BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Setakat ini, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah pusat mengenai pembatalan keberangkatan jemaah haji Indonesia. Meskipun Pemerintah Arab Saudi telah mengusulkan sebaiknya JCH dari negera lain tidak berangkat untuk menunaikan ibadah haji.
Kementerian Agama Provinsi Riau, hingga saat ini juga masih melakukan proses scening paspor untuk JCH asal Riau. Diperkirakan saat ini sudah berjalan sekitar 85,11%. Ini diakui oleh Kasi Pendaftaran Dokumen Haji Kanwil Kemenag Riau, Elwizar.
“Kegiatan pemindaan paspor terus dipacu kendati saat ini Indonesia diterpa wabah covid-19. Untuk itu Kabupaten/Kota yang belum mengantar pasport agar segera menyerahkan ke Kanwil,” katanya.
Lebih jauh disampaikan, dalam kegiatan scaning paspor JCH ini ada empat proses kegiatan yang dilakukan. Pertama adalah scaning pasport, scaning lembaran bukti kesehatan (istitho’ah), scaning lembaran bukti pelunasan dan scaning pas photo ukuran 4×6 dari para JCH. “Tidak ada kendala selama proses tahapan dokumen JCH ini,” katanya juga.
Disampaikan juga, untuk musim haji 1441/2020 paspor lara amaag tidak lagi diantar ke Jakarta seperti sebelum-sebelumnya. Tapi hanya cukup di-scan di Kanwil Kemenag Riau saja. “Tahapan selanjutnya diteruskan secara sistem untuk mendapatkan visa dari Kedubes Saudi Arabia (KBSA),” jelas pejabat ini lagi.
Ditambahkan, total dari JCH Riau berjumlah 5.008 orang jamaah. Ada sebanyak 738 paspor lagi yang ada di daerah yang belum diantar ke Kanwil Kemenag Riau. Kabupaten Kampar masih ada 379 paspor lagi dan Kota Pekanbaru 180 paspor. “Tinggal lagi menunggu susulan dari Kabupaten/Kota yang belum menyerahkan,” katanya.
Hsnya saja tahapan selanjutnya menunggu keputusan dari pihak KBSA terkait penyelenggaraan haji tahun ini. Berharap ada keputusan terbaik, apakah tetap diberangkatkan atau ditunda dikarenakan darurat covid-19. Sesuai jadwal, bulan Juni proses keberangkatan JH sudah dilakukan. (bpc3)