BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau menyatakan bahwa sebanyak 6.000 buah rapid test diprioritaskan untuk tenaga medis dan ribuan Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Riau.
Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan, sebanyak 6.000 buah alat tersebut, yang sudah diajukan Riau ke pusat, sudah diterima dan didistribusikan ke daerah yang membutuhkan.
“Rapid tes sudah (diterima dan didistribusikan), tinggal menunggu perkembangan saja lagi, mungkin hasilnya kita tunggu dalam minggu depan,” kata Syamsuar, Sabtu, 28 Maret 2020.
Menurutnya, alat untuk pengecekan cepat ini memang sengaja diprioritaskan untuk tenaga medis, sebab para tenaga medis dianggap lebih membutuhkan.
“Jadi yang kita utamakan kepada dokter dan perawat di Riau yang menangani masalah ini (pasien Covid-19). Merekakan perlu juga,” ujarnya.
Selain itu, rapid test juga diutamakan untuk ODP di Riau yang saat ini jumlahnya sudah mencapai 5.000 lebih. Terutama bagi warga (TKI) Riau yang saat ini baru pulang dari Malaysia.
Untuk diketahui, Per tanggal 28 Maret 2020, sebanyak 5.436 orang di Riau saat ini masuk dalam Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19. Data ini berdasarkan data terbaru dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau dari tanggal 3-28 Maret 2020 (corona.riau.go.id).
Dari 5.436 orang ini ada 5.379 orang masih dalam proses pemantauan. Sedangkan 57 orang diantaranya sudah selesai dilakukan pemantauan. Sedangkan Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Riau sebanyak 75 orang. Dari 75 pasien itu ada 62 orang yang masih dirawat dan 23 orang dinyatakan sehat dan pulang.
Untuk sementara ini, jumlah pasien di Riau yang dinyatakan positif Corona baru satu orang. Pasien ini sebelumnya pernah melakukan perjalanan ke Malaysia untuk mengikuti tabligh Akbar. (bpc3)