BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kondisi ekonomi masyarakat Pekanbaru yang turun semakin dirasakan oleh masyarakat. Hal inilah yang disampaikan masyarakat di halaman Musala Al-Ikhwan di Keluarahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Sabtu, 7 Maret 2020.
“Kondisi ekonomi masyarakat menurun dan luar biasa terasanya. Dengan harga barang yang mahal dan terbatas. Kami membutuhkan ada lembaga yang bisa memberikan bantuan modal usaha, terutama untuk usaha kecil masyarakat di lingkungan sini,” kata Syaiful Bahri, Ketua RW 18 Tangkerah Tengah dalam Reses ke 5 Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Kartini SKM dari Fraksi PKS.
Syaiful mengatakan kondisi perekonomian yang lesu dirasakan hampir seluruh masyarakat tanpa terkecuali. Kondisi ini akan semakin sulit dirasakan oleh masyarakat dengan penghasilan menengah kebawah. Bantuan-bantuan beruma modal usaha diyakini akan sangat membantu perekonomian masyarakat.
Kartini SKM mengatakan, sebelum memberikan bantuan modal usaha kepada masyarakat pihaknya melalui tim yang sudah dibentuk akan terlebih dahulu akan mengadakan pelatihan kewirausahaan kepada masyarakat.
“Pelatihan ini akan mengajarkan kepada masyarakat bagaimana mengelola usaha dengan benar. Karena memulai usaha itu sangat berkaitan dengan mental. Jadi kami akan membentuk mental masyarakat dulu supaya benar-benar mampu untuk mengelola usaha,” katanya.
Dia menambahkan, setelah mengikuti pelatihan wirausaha, tim akan melakukan seleksi kelayakan, setelah itu barulah bantuan modal usaha bisa diberikan. “Kami harus selektif supaya apa yang dibantu kepada masyarakat tidak mubazir dan benar-benar bisa mengangkat perekonomian masyarakat di Tengkerang Tengah,” sebutnya.
Aspirasi lain yakni mengenai banyaknya lahan kosong terbengkalai di sekitar rumah warga sehingga memicu ketakutan masyarakat, terutama terhadap hewan buas berbahaya. Kartini mengusulkan kepada pihak RT dan RW untuk menyurati pemilik lahan untuk membersikan lahan mereka.
“Kalau sudah bertahun-tahun tidak dipakai minta warga yang mengelola jangan dibiarkan begitu saja,” kata Kartili.
Dalam reses ini Kartini juga memanfaatkan pertemuan itu untuk memberikan motivasinya kepada masyarakat tentang bagaimana cara agar masyarakat peduli, kritis terhadap lingkungan sekitar dan bisa menjalani hidup tentram dan bahagia.
(bpc3)