BERTUAHPOS.COM, TEMBILAHAN – Dinas Pertanian Holtikultura dan Peternakan Indragiri Hilir sudah memeriksa hewan kurban untuk memastikan bahwa hewan kurban tersebut bebas dari penyakit mulut, kuku dan antraks yang bisa terjangkit kepada pengkonsumsinya.
“Kita sudah turunkan tim yang akan melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban tersebut,” ungkap Kepala Dinas Pertanian Holtikultura dan Peternakan (DPHP) Indragiri Hilir, melalui Dr Iswendi selaku tim yang memeriksa hewan kurban di Kabupaten Inhil Kamis (25/9/14).
Pemeriksaan ini dilakukan karena memang sebagian besar hewan kurban, terutama sapi berasal dari luar Inhil. Sehingga dikhawatirkan hewan-hewan tersebut mengidap penyakit berbahaya.
“Memang sebagian besar hewan kurban terutama sapi didatangkan dari luar seperti dari Madura,” paparnya.
Diperkirakan, kebutuhan hewan kurban untuk menghadapi lebaran Idul Adha tahun ini berkisar 1.600 ekor. Sedangkan yang telah didatangkan sebanyak 500 ekor.
Dari jumlah tersebut, semua telah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan hasilnya hewan kurban tersebut dalam kondisi baik. Artinya tidak terdapat penyakit antraks dan sejenisnya yang dinilai berbahaya dikonsumsi oleh masyarakat. (ezy)