BERTUAHPOS.COM, SIAK – Optimisme Pemkab Siak untuk meraih Riau Invesment Award 2014, diamini oleh Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Riau, Fery Akri.
Di kediaman Bupati Siak saat bersama tim Riau Investment Award (RIA) 2014, Rabu (24/9/2014), ia menilai, Kabupaten Siak memang wajar mendapatkan kabupaten terbaik untuk dijadikan lokasi investasi bagi pengusaha.
“Selama dipresentasikan oleh pak Wakil Bupati, secara personal saya menilai Siak memang wajar kembali mendapatkan predikat terbaik kabupaten investasi terbaik seperti tahun 2013 lali,” ujarnya.
Ditambahkan Feri, hal itu juga tidak terlepas dari kecakapan pemimpin Siak di bawah pimpinan Bupati Syamsuar dan Wakilnya Alfedri yang begitu cekatan dalam memajukan dunia usaha khususnya.
“Kami melihat bahwa tim Riau Investment Award tidak salah menempatkan Siak di posisi terbaik tahun lalau, kami terkesan dengan hal tehnis yang disampaikan barusan, karena semua indikator yang ditetapkan oleh tim penilai RIA sudah dikuasi Siak,” ucapnya.
Diakui Feri, memang tidak mudah untuk konsisten dengan sebuah komitmen untuk menjadikan subuah daerah sebagai lahan investasi terbaik. Salah satu faktor yang harus dijaga oleh Pemerintah kabupaten Siak adalah dengan menghidupkan Usaha Menegah Kecil Mikro (UMKM).
Sebagai konsultan ekonomi mikro dia juga menjelaskan, untuk mendorong bagaimana meningkatkan ekonomi kerakyatan, bisa juga dimulai ekonomi kreatif seperti pelaksanaan Tour de Siak kemarin. Tapi, itu perlu di senergikan dengan lembaga keuangan mikro agar Siak jauh lebih maju dibanding kabupaten lain.
Dia manambahkan, dengan adanya pelaksanaan Tour de Siak juga telah berhasil menumbuhkan ekonomi keratif. Ada multi efek yang diterima oleh pelaku UMKM di Siak. Namun, itu juga masih diperlukan korelasi bagaimana Siak kedepannya, bisa sinergi dengan BPR menjadi suati titik fokus, dasrnya, 80 persen peta ekonomi masih di dominasi
“Kami sangat mengapresiasi tindakan yang dilakukan penguasa di daerah di Riau. Tapi perlu digaris bawahi, para pemimpin mesti berpihak kepada umkm, karena umkm lah yang merupakan alat parameter pergerakan keuangan yang ada di Riau,” tutupnya. (syawal)
Â