BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Tanaman buah matoa termasuk tanaman yang cocok dikembangkan di Pekanbaru. Bahkan, peluang bisnisnya bisa dikatakan masih manis, semanis rasa matoa.
Inilah yang dirasakan para penjual buah musiman yang menjajakan dagangan di pinggiran Jalan SM Amin, Pekanbaru. Dalam sehari, Desi bisa menjual 15-25 kantong. Per kantongnya dihargai Desi Rp 20 ribu.
“Biasanya ngambil 40 kantong, habisnya bisa 20-25 kantong,” ujarnya Sabtu (20/09/2014).
Senada juga disampaikan Wati, penjual buah di lokasi yang sama. “Lumayan banyak peminatnya. Sehari bisa habis 20-25 kantong,” sebutnya.
Wati menyebutkan dirinya menjual buah Matoa baru terhitung seminggu. “Baru seminggu ini musimnya, dan penjualannya lumayan,” ujarnya.
Pohon matoa yang berasal dari Papua ini, kebanyakan masih dijadikan sebagai pohon peneduh. Namun dengan melihat prospek bisnis yang menjanjikan bukan tidak mungkin buahnya diolah menjadi ragam varian panganan yang berasal dari Matoa. (riki)