BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Hingga saat ini Riau masih alami devisit listrik sebesar sebesar 97 MW. Dimana daya yang dihasilkan pembangkit listrik di Provinsi Riau Kepri hanya 386 Megawatt (MW). Sementara beban penuh yang harus ditampung mencapai 483 MW.
Menurut Kepala Pusat Informasi Pasar Modal (PIPM) Riau, Emon Sulaiman pemadaman listrik di Riau khsusnya di Pekanbaru telah menghambat pertumbuhan perekonomian. Untuk itu PLN harus segera mengatasi kondisi ini salah satunya dengan menggaet pihak swasta.
“Pemda dan PLN harus punya satu misi untuk mengatasi masalah listrik ini apalagi saat ini masyarakat sudah dirobah dengan teknologi yang semuanya tergantung kepada listrik, jadi kalau terganggu jelas semuanyakan terkena dampak termasuk dalam pemantauan pasar modal,” jelasnya Jum’at(19/09/2014)
PLN harus bekerjasama dengan pihak swasta dan berani modal besar. Dan untuk menggaet pihak swasta harus ada kejelasan kerja sama, karena mereka baru akan mau bekerjasama jika kontrak kerjanya jelas dan dalam jangka waktu yang lama.
Misalnya untuk membangun pembangkit listrik, harus jelas untuk jangan waktu yang lama. Karena jika kerjasama dalam waktu singkat, dipastikan pihak swasta tidak akan mau.
Dijelaskan Emon lagi, memang untuk awal PLN harus keluar modal besar. Tetapi jika dilihat dari jangka yang panjang tentu akan menguntungkan PLN. “Justru dengan keadaan krisis listrik begini akan jauh merugikan masyarakat,” tutupnya.(yogi)