BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kenaikan nilai tukar dolar terhadap rupiah yang mencapai Rp. 12 ribu, sedikit banyak berpengaruhnya bagi perekonomian kerakyatan. Terutama industri-industri kecil menengah akan terkena imbas kenaikan beban pembiayaan.
Pernyataan ini dikemukakan oleh Noviwaldy Jusma, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau, kepada bertuahpos.com, Jumat (18/09/2014). “Dari sisi ekomoni pasti akan guncang. Harga-harga akan naik, dan industri akan menanggung beban lebih tinggi,” katanya.
Namun sejauh ini menurut Novi, kenaikan dengan fluktuasi tidak terlalu signifikan. Sehingga kondisi perekonomian masyarakat masih dikategorikan stabil. Menurutnya kenaikan dolar dari Rp 8 ribu hingga Rp 12 ribu masih dalam nominal kisaran angka yang biasa.
“Kalau fluktuasinya tinggi, itu pasti mempengaruhi segala aspek bakhan. APBD juga bisa berubah,” tambahnya. (melba)