BERTUAHPOS.COM, PELALAWAN – Kabut asap terus menyebar dan menyelimuti wilayah-wilayah di Riau. Termasuk di Pelalawan yang beberapa hari terakhir ini kian tebal.
Namun kabut asap kali ini bukan berasal dari Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di Riau. Melainkan kiriman dari Provinsi Jambi dan Palembang.
Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pelalawan, Syamsul Anwar mengatakan, Rabu (17/09/2014) mengatakan, “Sumatera Selatan dalam 24 jam terakhir terdeteksi sebanyak 264 titik panas (hotspot). Hal itu yang kemudian menyebabkan udara menjadi tercemar kabut asap dan dengan tiupan angin dari timur laut menuju barat ke sebagian kawasan di Provinsi Riau khususnya Pelalawan.”
Sementara di Pelelawan, alat pemantau hotspot mendapat satu titik panas yang bisa menimbulkan karhutla di Desa Lubuk Kembang Bunga Kecamatan Ukui.
Syamsul Anwar menambahkan, Pelalawan nyaris tak pernah benar-benar terbebas dari kabut asap. Memang saat ini hotspot yang terpantau satu titik panas yang bisa menimbulkan karhutla di Desa Lubuk Kembang Bunga Kecamatan ukui.
Pantau Bertuahpos.com di lapangan, kabut asap kiriman dari provinsi tetangga makin tebal dan mengganggu pengendara kendaraan bermotor. Diperkirakan jarak pandang hanya satu kilometer saja. Meski begitu, kabut asap belum masuk kategori berbahaya.
Namun warga harus waspada saat keluar rumah dan diharapkan menggunakan masker. Syamsul mengatakan, kalau kabut asap makin tebal, BLH akan mengantisipasi pembagian masker gratis kepada masyarakat. (maulana)
Â