BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Sejumlah Ketua RT dan RW hingga Kader Posyandu di Kelurahan Pematangkapau, Kecamatan Tenayan Raya mulai ogah bekerja, hingga ada yang mengundurkan diri.
Alasannya sederhana, tak adanya kejelasan pembayaran insentif yang sudah tiga bulan belum dibayarkan.
Hal ini dibenarkan oleh salah seorang Ketua RT di Kelurahan Pematangkapau, Tenayan Raya Pekanbaru Ridwan. Dia mengungkapkan sudah 3 bulan para RT dan RW di kelurahan ini belum dibayarkan hak mereka.
“Sampai sekarang belum ada kejelasan informasi kapan honor kami akan dibayar,” ungkapnya kepada bertuahpos.com, Senin, 8 Oktober 2019.
Dia menambahkan, sebelumnya pembayaran honor untuk RT dan RW di Kelurahan ini juga selalu telat. “Biasanya, setelah 2 bulan honor yang dibayarkan 1 bulan. Pas masuk 3 bulan, honor dibayarkan 2 bulan,” ungkapnya.
Selain RT dan RW, para tenaga kader Pos Yandu di kelurahan ini juga banyak yang mengundurkan diri akibat honor mereka tidak dibayarkan. Masalahnya sama, honor mereka hingga saat ini tidak dibayarkan.
“Para kader Pos Yandu ini mundur dengan alasan yang logis karena hak mereka tidak dibayarkan. Jadi untuk apa mereka mempertahankan posisinya. Mereka butuh hidup, butuh penghasilan untuk memenuhi kebutuhan mereka,” ujarnya. (bpc3)