BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Gajah liar “Dita” yang ditemukan mati membusuk di Suaka Margasatwa (SM) Balai Raja, Kelurahan Balai Raja, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau, sebelumnya pernah ditemukan terjerat.
Berdasarkan catatan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Gajah Sumatera berjenis kelamin betina ini pertama kali ditemukan terjerat pada tahun 2014.
Baca :Â Ditemukan Membusuk, Kematian Gajah Liar “Dita” di Riau Masih Diselidiki
“Pada tahun 2014 tim BBKSDA Riau melakukan pengobatan pada telapak kaki depan, sudah putus, diperkirakan terkena jerat,” ujar Suharyono selaku Kepala BBKSDA Riau, Selasa 8 Oktober 2019.
Suharyono menjelaskan akibat luka yang dialaminya, kondisi Gajah Dita tidak seperti gajah liar biasanya yang aktif.
Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan dan berupaya menyembuhkan Gajah Dita, Suharyono mengatakan BBKSDA Riau terus berupaya melakukan pengobatan.
“Pengobatan tidak hanya sekali kita lakukan. Tapi juga pada setiap tahunnya. Dimulai dari tahun 2016, tahun 2017, tahun 2018, sebelum akhirnya ditemukan mati tahun ini,” pungkas Suharyono.
Seperti yang diketahui, Gajah Dita ditemukan mati membusuk di Suaka Margasatwa (SM) Balai Raja, Kelurahan Balai Raja, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau. Kematian Gajah Dita diperkirakan sudah terjadi enam hari lalu. (bpc9)