BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Saat berdoa, kebanyakan orang akan mengangkat dan membentangkan tanggannya ke arah langit. Setelahnya, mereka berdoa, dan mengusap muka setelah selesai.
Namun, apakah ada tuntunan harus mengangkat tangan saat berdoa?
Ustaz Abdul Somad (UAS) dalam bukunya yang berjudul ’37 Masalah Populer’ menjawab hal tersebut. Menurut UAS, Rasulullah SAW mengangkat tangannya saat berdoa.
UAS mencantumkan hadist riwayat Imam Muslim yang berbunyi:
Umar bin al-Khattab berkata, “Ketika perang Badar, Rasulullah Saw melihat kepada orang-orang musyrik, jumlah mereka seribu orang, sedangkan sahabat berjumlah tiga ratus sembilan belas orang.Â
Rasulullah Saw menghadap kiblat, kemudian menengadahkan kedua tangannya, ia berbisik menyeru Tuhannya, ‘Ya Allah, tunaikanlah janji-Mu kepadaku. Ya Allah, datangkanlah apa yang telah Engkau janjikan kepadaku. Ya Allah, jika golongan dari kaum muslimin ini binasa, Engkau tidak disembah di bumi’.Â
Rasulullah Saw terus berbisik kepada Tuhannya dengan menengadahkan kedua tangan menghadap kiblat, hingga selendangnya terjatuh dari kedua bahunya. Lalu Abu Bakar datang mengambil selendang itu dan meletakkannya kembali ke bahu Rasulullah Saw dan terus mengikuti Rasulullah Saw di belakang.Â
Abu Bakar berkata, “Wahai nabi utusan Allah, cukuplah permohonanmu kepada Tuhanmu, sesungguhnya Ia akan menunaikan janji-Nya kepadamuâ€. Maka Allah menurunkan ayat: “(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu: “Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepada kamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turutâ€. (QS. Al-Anfal: 8-9). (Hadits riwayat Imam Muslim)
Dari hadist diatas, diketahui Rasulullah SAW menengadahkan kedua tanggannya saat berdoa. Dengan demikian, mengangkat tangan saat berdoa hukumnya diperbolehkan. (bpc2)