BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Aksi demonstrasi dari ratusan mahasiswa di Gedung DPRD Riau masih tentang RUU KUHP, UU KPK dan Karhutla, Selasa 1 Oktober 2019.
Massa menginginkan masuk ke gedung DPRD Riau. Pada pukul 15.48 massa membobol kawat berduri lapisan pertama. Sebelumnya, kawat berduri terdiri dari dua lapisan yang dipasang mengelilinggi gedung DPRD.Â
Saat ini Presiden Mahasiswa (Presma) Unilak, Amir Arifin sedang menyampaikan aspirasi kepada anggota DPRD Riau yang diwakilkan oleh Farisman Iwan.Â
“Asap hilang bukan berarti masalah Karhutla sudah tuntas, UU KPK dibentuk malah melemahkan,” ucap Amir.Â
Dia juga menyebutkan apabila tuntunan mereka sudah ditandatangani, mereka menginginkan hasil tersebut.Â
“Jika surat tuntutan ini sudah ditandatangani, maka kami mau hasilnya pak, kalau perlu didebat pak saat rapat tersebut,” tutupnya (mg2)