BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU “ Tidak hanya diberi oksigen, penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) yang berada di rumah singgah kabut asap Kota Pekanbaru turut diberikan obat simtomatis.
Hal tersebut disampaikan oleh salah seorang dokter jaga rumah singgah kabut asap di Mal Pelayanan Publik, dr Rispayati, Jumat 20 September 2019.
Kepada bertuahpos.com, perempuan yang juga bekerja sebagai dokter di Rumah Sakit Ibnu Sina Pekanbaru, menjelaskan obat simtomatis diberikan untuk menghilangkan gejala dari suatu penyakit.
Baca : Dalam 17 Hari Ada 24 Ribu Kasus Kunjungan Akibat ISPA
“Obat simtomatis ini untuk menghilangkan gejala dari suatu penyakit, seperti lemas, mual, pusing, mulas dan lainnya,” jelasnya.
Masih dikatakannya, obat simtomatis merupakan yang utama diberikan dibandingkan jenis obat lainnya. Seperti obat demam maupun batuk.
Baca :Â Kabut Asap Semakin Pekat, 22 Posko Kesehatan dan 24 Rumah Singgah di Pekanbaru Disiagakan
“Yang paling sering kami berikan ialah obat simtomatis, karena obat ini yang paling utama diberikan kepada penderita ISPA,” ujarnya.
Dokter Rispayati menambahkan, pemberian tabung oksigen juga akan diberikan kepada masyarakat yang mendatangi rumah singgah.
“Untuk oksigen, kami berikan kepada penderita yang sangat membutuhkan, pemberian diberikan kurang lebih selama 10 hingga 15 menit. Setelah itu kami lakukan evaluasi,” pungkasnya.
Seperti yang diketahui, akibat kabut asap, ribuan orang di Pekanbaru telah menderita penyakit ISPA. Bahkan aktifitas belajar mengajar terpaksa diliburkan dalam sepekan terakhir. (bpc9)