BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU -Â Anggota DPRD Provinsi Riau Sofyan Siroj punya harapan besar agar DPW PKS senantiasa punya komitmen kuat untuk mengakomodir kepentingan rakyat. Sebab sejak awal partai ini sudah menyuarakan komitmen untuk melantangkaan suara nurani masyarakat.
“Kami harap DPW Riau dapat mengembangkan terus diskusi-diskusi yang kritis dan solutif terhadap persoalan yang terjadi di Riau. Output dari itu akan menjadi pijakan para legislatif di ruang komisi dalam rangka penyelesaian problematika yang terjadi di tengah masyarkat,” ungkapnya kepada bertuahpos.com, usai FGD di Kantor DPW PKS, di Jalan Soekrno-Hatta, Pekanbaru, Rabu, 18 September 2019.
Sofyan Siroj menilai, peroalan-persoalan yang terjadi, misalnya Karhutla dan asap, harus terus mendapat perhatian banyak pihak. Sebab untuk tujuan itu tidak bisa dilakukan dengan sendiri atau hanya segelintir orang.
Baca :Â Darurat Nasional, Sofyan Siroj Dorong DPRD Kabupaten/Kota di Riau Buka Rumah Singgah Kedap Asap
Menanggapi peroalan kabut asap yang saat ini terjadi, langkah-langkah kongkrit bisa dihasilkan melalui ?diskusi-duskusi kecil yang membuahkan langkah-langkah besar, apa saja yang harus dilkukaan. Sofyan Siroj kemudian berharap kedepan Riau bisa menjadi paru-paru Indonesia, dengan konsep pembangunan kota yang mengedepankan kelestarian lingkungan.
“Kalau kita perhatikan saat ini, kota-kota besar di Eropa sana sudah mencapai pembangunan kota ke arah itu. Nah, dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki Riau, tidak menutup kemungkinan hal demikian bisa diwujudkan. Asalkan semua dari kita punya tujuan sama, mampu bekerja sama, dan saling mendukung satu sama lain,” sebutnya.
Sofayn Siroj kemudian juga mengusulkan, bagaimana rumah-rumah singgah untuk korban bencana kedepan bisa dimanfaatkan sebagai sumber PAD untuk menopang anggaran pemerintah. Artinya konsep rumah singgah harus dipikirkan dengan serius dan bukan hanya sebatas menjadikan kantor dan rumah pejabat sebagai rumah singgah.
“Kalau kalau saat terjadi bencana seperti ini, rumah singgah itu bisa dimanfaatkan untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat, setelah itu bagaimana tempat ini bisa menjadi sumber pandapatan daerah,” sambungnya.
Dia menyontohkan, pemerintah membangun sebuah aula dengan fasilitas lengkap dan disewakan untuk perhelatan akbr. Tapi disaat terjadi bencana, seluruh fasilitas itu kemudian dijadikan untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat korban bencana.
Sementara itu Ketua DPW PKS, Hendry Munif menanggapi, bahwa pengurus DPW PKS sendiri sudah menyusun konsep dengan matang agar forum-forum diskusi seperti ini bisa diakomodir sehingga menghasilkan aspirasi yang kritis dan solutif.
“Diskusi ini akan kami lakukan secara berkala. Sebab kami meyakini jika ini hanya dilakukan sekali atau ketika da momentum saja, maka tak akan berdampak. Melalui ini salah satu cara kita menyelamatkan Riau secara bersama-sama. Termasuk, kami sebagai Parpol juga akan mencoba mengkomunikasikan kepada Parpol lain atas langkah-langkah yang sudah kita susun, supaya kedepan kita sama-sama bergerak dengan tujuan dengan tujuan yang seragam,” katanya. (bpc3)