BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU “ Kabar ibu hamil terpapar kabut asap akan langsung melahirkan bayi cacat banyak tersebar di media. Namun Nuzelly Husnedi selaku direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad menepis kabar tersebut, Senin, 16 September 2019.
Nuzelly Husnedi menyatakan tidak seperti membalik telapak tangan, butuh proses panjang adanya hal tersebut. Ada berpotensi namun tidak adanya asap pun tetap berpotensi. Tidak bisa ditumpahkan semua karena asap.
Ini bukan kali-kali yang kayak gitu, apakah hari ini terkena asap lalu besok anaknya begitu, kan tidak seperti itukan. Berapa lama terpapar dan sebagainya itu panjang ceritanya. Tidak kayak balik telapak tangan gitu, gegara asap orang tiba-tiba abortus, gak ada yang seperti itu dari dokternya,tuturnya.
Dia juga menambahkah asap hanya salah satu faktor dengan hal demikian. Karena tidak adanya edukasi yang baik sehingga banyak masyarakat yang berpikir demikian. Tidak ada yang bisa memastikan anak terlahir cacat karena asap.
Tapi asap adalah salah satu faktor iya itu benar. Itu ada jangka waktu panjang, menurut penelitian akan berpengaruh, ya, tapi seberapa persennya kontribusinya tidak bisa kita tetapkan.Karena dia bukan angka-angka pasti, dia bukan matematik gitu ya, variabelnya banyak sekali. Ada faktor keterununan dan lainnya, jelasnya.
Seperti yang dilansir dari hellosehat.com, banyak faktor yang dapat menyebabkan bayi cacat lahir. Sulit untuk menemukan satu faktor tepat yang menyebabkan bayi cacat lahir, karena biasanya terjadi dalam gabungan dari banyak faktor. Cacat lahir bisa muncul karena faktor genetik, gaya hidup dan perilaku ibu, penggunaan obat atau bahan kimia lain, infeksi selama kehamilan, atau kombinasi dari semua faktor.(Mg2)