BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau menyebutkan penemuan jejak kaki Tapir di Parit 16 Kelurahan Sungai Beringin, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir karena satwa tersebut keluar dari habitatnya.
Seperti yang disampaikan oleh Kepala BBKSDA Riau, Suharyono, Tapir tersebut keluar dari habitatnya diperkirakan karena adanya kebakaran hutan.
“Tapir atau bahasa latennya Tapirus indicus keluar dari habitatnya dikarenakan adanya lahan terbakar,” ujarnya Selasa 12 Agustus 2019.
Baca :Â Bukan Harimau, Jejak Kaki Misterius yang Ditemukan di Tembilahan Ternyata Hewan Ini
Suharyono menambahkan, bahkan satwa Tapir yang termasuk dilindungi tersebut sudah keluar dari habitatnya sejak sepekan terakhir.
“Kemunculan dan penampakan satwa Tapir tersebut sudah satu minggu,” jelasnya.
Seperti yang diketahui, sebelum dipastikan jejak kaki tersebut ialah satwa Tapir, masyarakat sempat menduga-duga jejak kaki yang ditemukan pada tanggal 11 Agustus 2019 tersebut ialah satwa Harimau Sumatera. (bpc9)