BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kadis yang lalai dalam percepatan penyelesaian lelang proyek berpotesi dimutasi.
Gubernur Riau, Syamsuar menegaskan bahwa setiap kepala dinas yang memang sengaja lalai atau lamban dalam penyelesaian draf proyek ini akan menjadi catatan tersendiri sebagai penilaian dari kinerja anak buahnya.Â
“Oh, pasti. Catatan saya tentu kepada orangnya (Kadis),” katanya.
Dalam waktu lebih dari enam bulan tahun berjalan, masih ada ratusan paket yang belum masuk ke daftar tender. Hal ini memungkinkan adanya sejumlah proyek tak bisa dilaksanakan, jika kepala dinasnya masih lamban.Â
Baca :Â 156 Paket Proyek Belum Dilelang, Syamsuar Soroti Kadis yang Kerjanya Lamban
Dia menambahkan, untuk melihat sejauh mana potensi kelalaian itu, pihaknya akan melakukan evaluasi secara berkala. Dengan demikian nantinya akan diketahui pada unsur apa kelalaian itu terjadi. Satu sisi bisa jadi dinas terkait yang lamban, namun di sisi lain juga tidak menutup kemungkinan ULP-nya yang bermasalah.
Syamsuar bilang, sejak awal dia sudah meminta kepada setiap kepala dinas untuk menggesa dan bergerak cepat terhadap penyelesaian lelang. Apalagi jumlah banyak. Sementara waktu terus mepet. Meski demikian, kata Syamsuar, kepala dinas diminta untuk menyegerakan penyelesaian masalah ini.Â
Pemprov Riau mencatat sepanjang 2019 ada sekitar 380 paket proyek yang harus diselesaikan. Awal Agustus lalu, sebanyak 245 paket sudah masuk ke Biro Administrasi Pembangunan. Dari 245 paket itu ada 224 paket sudah masuk ke daftar lelang. Masih ada sekitar 156 paket yang belum ditenderkan.Â
“Nanti kita lihat. Kita bisa tau nanti itu, di mana letak kesalahanya. KPK juga mengingatkan kita supaya melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan berlaku. Sepanjang sesuai peraturan, saya rasa tidak ada masalah dan tidak ada yang perlu ditakutkan,” sebutnya.
(bpc3)