BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Walikota Pekanbaru, Firdaus, menuturkan belum bisa memberikan tanggapan atas aspirasi guru sertifikasi terkait pemberian tunjangan Tambahan Penghasilan Prestasi Kerja (TP2K) dalam APBD Tahun 2020.
“Saya tidak bisa jawab,” ujarnya, Jumat 2 Agustus 2019.
Orang nomor satu di Kota Pekanbaru ini beralasan, saat ini dirinya masih melihat kemampuan keuangan daerah.
“Nanti disesuaikan dengan kemampuan keuangan. Kita (keuangan Pemko Pekanbaru) mampu gak?” ungkapnya.
Firdaus menambahkan, adanya rasionalisasi anggaran juga menjadi alasan kenapa dirinya belum bisa memenuhi tuntutan guru sertifikasi untuk saat ini.
“Kita juga rasionalisasi, disesuaikan dengan kemampuan kita berbelanja,” tuturnya.
Namun begitu, Firdaus mengungkapkan dirinya akan menerima aspirasi para guru sertifikasi untuk sementara waktu.
“Ditampung. Bila kita mampu, kita bayar,” imbuhnya.
Terkait belum bisanya dirinya memenuhi permintaan guru sertifikasi, Firdaus yakin tidak akan terjadi gejolak atau aksi unjuk rasa guru seperti beberapa waktu lalu.
“Saya yakin bapak ibu guru sudah semakin cerdas,” pungkasnya.
Seperti yang diketahui, perwakilan guru sertifikasi mendatangi Kantor DPRD Pekanbaru beberapa waktu lalu. Kedatangan mereka menemui anggota dewan tersebut terkait tidak dimasukkannya dana TP2K dalam APBD Tahun 2020. (bpc9)