BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Setelah beberapa pekan sebelumnya harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Riau sebelumnya mengalami penurunan harga. Pekan ini harga TBS kembali naik walau tidak begitu besar.Â
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHBun) Provinsi Riau, Ferry HC menjelaskan, ada banyak faktor yang memengaruhi pergerakan harga TBS sehingga beberapa pekan sebelumnya harga sawit mengalami penurunan pada batas mengkhawatirkan.Â
Dia menyebut ada tiga faktor utama penyebab kenaikan TBS untuk pekan ini. Faktor penyebab itu memang didominasi dari luar sehingga memberi dampak internal terhadap harga TBS lokal di Riau.Â
Faktor pertama, menurut Ferry, mulai terjadinya pembicaraan dagang antara China dan AS yang menjadi tanda mulai membaiknya hubungan dagang kedua negara tersebut.Â
Baca :Â Harga TBS Sawit di Riau Mulai Merangkak Naik
Kedua, adanya kekhawatiran perlambatan penanaman oilseed (minyak nabati) di India sebagai pembeli top minyak tropis juga menjadi sentimen positif bagi harga CPO.Â
Hal lain yang menjadi faktor penyebab selanjutnya, mulai efektifnya penggunaan biodiesel B20 di dalam negeri, yang berhasil mengurangi ketergantungan kepada penjualan CPO melalui ekspor.
Untuk diketahui, harga TBS kelapa sawit di Riau mulai terlihat ada pergerakan positif. Untuk penetapan harga periode 31 Juli hingga 6 Agustus 2019 mengalami kenaikan, walau tidak begitu signifikan.Â
Kenaikan terjadi pada setiap kelompok usia, dengan kenaikan harga tertinggi bisa dilihat pada kelompok usia 10 hingga 20 tahun, dengan angka kenaikan sebesar Rp46,35 per kilogramnya, atau 3,57% dari harga minggu lalu.Â
Dengan demikian dijelaskannya, harga TBS periode saat ini menjadi Rp1.344,95 per kilogram. Kenaikan harga TBS periode ini disebabkan oleh kenaikan harga jual CPO dan Kernel dari hampir seluruh perusahaan yang menjadi sumber data.  (bpc3)