BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan masalah peredaran narkoba di Provinsi Riau tidak bisa dianggap problem sepele. Dalam tetanan kehidupan sosial kemasyarakatan saat ini memang terlihat seperti biasa, namun di balik itu peredaran narkoba dianggap sangat masif dan terstruktur.Â
“Narkoba bukan hanya melibatkan anak-anak atau golongan usia tertentu. Tapi sudah merambah kesemua lapisan masyarakat,” ungkapnya, di Pekanbaru.Â
Syamsuar menyebut, pihak-pihak yang terlibat akan berusaha menyembunyikan diri, sedangkan pihal yang tidak terlibat namun tahu mengenai peredarannya, tetap tidak bisa berbuat apa-apa.
Hal ini, menurut Syamsuar salah satunya karena faktor ekonomi masyarakat Riau yang belum kuat. Dia meyakini langkah sosialisasi pencegahan meredaran hanya akan berbuah sia-sia jika tidak dibarengi dengan meningkatkan taraf perekonomian masyarat.
“Kami meyakini kegiatan pencegahan dengan sosialisasi juga harus diikuti kondisi perekonomian masyarat. Kalau ekonomi masyarakat sudah bagus untuj apa mereka masih menjual narkoba,” ungkapnya.Â
Dia menuturkan dari banyak kasus yang ada, bahwa perdagangan narkoba memang punya nilai keuntungan yang menggiurkan dalam waktu singkat. Oleh sebab itu peredaran dan perdagangan barang haram ini berada di balik pekerjaan keseharian lainnya di tengah masyarakat.Â
“Kalau di Rupat (Bengkais) itu ada banyak nelayan yang pergi mancing di laut. Tapi jangan salah. Bukan mata pancing biasa yang mereka bawa,” sebutnya. (bpc3)