BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Ribuan produksi Industri Kecil Menengah (IKM) di Provinsi Riau lost potencial untuk mengambil pasar d Super Market. Hal itu disebabkan sebagain besar produk IKM di Riau belum memenuhi standar dan ketentuan berlaku.
Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Riau, Asrizal mengatakan, di Riau saat ini terdapat 9.600 industri, dengan 9.300 diantaranaya merupakan industri skala kecil (96%).
“Ada tiga kendala yang saat ini dihadapi pelaku IKM di Provinsi Riau. Yakni masalah kuantitas, kualitas dan konsistensi,” ungkapnya, Selasa, 23 Juli 2019.
Â
Akibatnya, menurut Asrizal, banyak hasil produksi IKM kesulitan memenuhi permintaan pasar, termasuk peluang di super marketterabaikan.
Sementara itu, untuk meningkatkan kualitas produk sangat bergatung pada legalitas produksi berupa izin usaha. Diantaranya Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK), Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), Sertifikat Halal, SNI dan lain sebagainya.
Â
Asrizal mengungkapkan, masalah kegalitas usaha membuat produk IKM kesulitas untuk mengakses program pemerintah. Selain itu, hasil produksi juga kurang mendapatkan kepercayaan konsumen.
Selanjutnya dari sisi konsistensi, akan sangat mempengaruhi tingkat produksi dan pemasaran produk sehingga akan sangat berdampak pada kebutuhan konsumen secara berkelanjutan. (bpc3)