BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Posisi Syamsuar sebagai Gubernur Riau sungguh punya “nilai jual” sehingga haru diperebutkan oleh partai politik. Ada indikasi Syamsuar “Galau” harus memilih PAN atau partai beringin. Â
Jika merujuk dari sejarah politik Syamsuar , dia merupakan kader Golkar hingga berhasil duduk sebagai Bupati Siak dua periode.Â
Namun Syamsuar harus “mengalah” untuk mundur dari Golkar saat ingin maju di Pilgub Riau beberapa waktu lalu. Dia dipinang PAN dan berhasil mengantarkannya menuju posisi sebagai Gubernur Riau.Â
“Kalau memang dari awal deal-nya Syamsuar harus ke PAN, menurut saya itu sebuah janji yang harus dipenuhi. Kalau memang sejak awal deal-nya seperti itu. Tapi kalau tidak kenapa PAN harus memaksakan kehendak,” ungkap pengamat komunikasi politik di Riau, Dr. Aidil Haris, saat dihubungi bertuahpos.com, Senin, 15 Juli 2019 di Pekanbaru.
Terhadap posisi itu, menurut Aidil, semua tergantung dari keinginan Syamsuar sendiri. itu tergantung deal-deal politik. kalau memang ada perjanjian seperti itu tinggal dikonfirmasikan ke pihak bersangkutan.
Artinya, menurut Aidil jika memang ada kontrak seperti itu, maka Syamsuar juga harus konsisten. Karena hal ini berkaitan dengan elektabilitas Syamsuar di mata Parpol. Sebab sedikit banyak sikap Syamsuar saat ini pasti beriksiko.
Meskipun, sebut dia, risikonya hanya di internal partai koalisi, seperti PAN, PKS dan Demokrat. Tapi tetap akan mempengrusi posisi politik Syamsuar. Namun jika Syamsuar harus kembali ke Golkar juga tidak ada masalah.
“Karena memang kita tahu lah, Syamsuar kan kader Golkar. Dia besar dan dibesarkan di Golkal, kan dan berhasil merebut posisi kepala daerah di Siak. Sekarang tinggal deal antar Pak Syam (Syamsuar) dengan PAN, lah. Apakah Pak Syam pernah menyatakan dirinya untuk menjadi bagian dari PAN atau tidak,” analisisnya.
Gubernur Riau, Syamsuar kini diperebutkan Setelah partai berlambang matahari terbit itu setia menunggu janji orang nomor satu di Riau untuk menjadi Ketua DPW PAN Riau. Kini giliran Golkar disebut-sebut mulai menggoda Syamsuar untuk dijadikan DPD Golkar Riau.Â
“Ndak ada tu, siapa bilang,” kata Syamsuar, saat ditanya sikap politiknya, terkait adanya kabar yang menyebut Golkar Riau yang ingin menjadikan dirinya sebagai Ketua, akhir pekan lalu.Â
Syamsuar juga enggan menanggapi bagaimana sikap tegasnya soal tawaran menggiuarkan terhadap partai berlambang pohon beringin tersebut.Â
Selain itu, mantan Bupati Siak itu enggan menanggapi soal kesetiaan PAN Riau yang masih menunggu soal komitmen yang dulu pernah disepakati ketika dirinya maju di Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) tahun lalu. “Mana pula ku tahu, usahlah cerita itu. Cerita lainlah,” ujar Syamsuar. (bpc3)