BERTUAHPOS.COM, RENGAT – Hingga subuh dini hari tadi tepat pukul 04:00 Wib TNI-Polri masih terus berupaya melakukan pemadaman kebakaran lahan di Desa Seko Lubik Tigo (Seluti) Kecamatan Lirik Kabupaten Inhu.
“Kami TNI-Polri dan masyarakat masih terus berupaya untuk melakukan pemadaman bro,” demikian dikatakan Kapolsek Lirik AKP Yudi Setiawan SH MH saat dikonfirmasi bertuahpos.com Jumat 12 Juli 2019.
Baca :Â Ini Penyebab Sulitnya Padamkan Karhutla di Riau
Diketahui bahwa lahan yang terbakar saat ini adalah lahan perkebunan sawit pola Kredit Koperasi Primiere Anggota (KKPA) Desa Seko Lubuk Tigo (Seluti) Kecamatan Lirik, yang terbakar sejak sabtu lalu.
Kondisi lahan gambut, membuat para petugas kesulitan untuk memadamkan api secara total dilokasi kejadian hingga belum dapat dipastikan oleh pihak petugas apakah kebakaran lahan tersebut sudah benar-benar padam atau tidak.
“Kondisinya lahan gambut, sangat sulit untuk dipadamkan, sejak 4 hari lalu kita sudah berhasil memadamkan api, bahkan nyaris tidak lagi ada gepulan asap dilokasi lahan yang terbakar,” kata Yudi.
Namun ia menduga bahwa kebakaran saat ini masih dipicu oleh kebakaran yang lama, merembet dibawah permukaan tanah, hingga api yang terbakar justru tidak tampak diatas permukaan tanah.Â
Seperti yang diberitakan sebelumnya, bahwa pemilik lahan yang terbakar tersebut belum diketahui, karena pemilik sebelumnya telah menjual lahan tersebut kepada orang lain. Namun hasil penyelidikan dilapangan penyidik dapat menyimpulkan bahwa sebelum terjadinya kebakaran. Pemilik lahan sempat melakukan pengeracunan untuk membersihkan lahan sawit dan tampak dibeberapa lokasi juga dilakukan penyisipan pokok sawit baru karena sawit yang lama buahnya tidak cukup bagus untuk dipanen. “Saat ini kita masih standby dilokasi kebakaran untuk melakukan pendinginan dilahan kebakaran agar tidak lagi meluas kebakarannya,” jelas Polisi berpangkat balok tiga tersebut.
Sementara itu Kepala Desa Seluti Jailis, membenarkan lahan 1/2 Hektar yang terbakar tersebut merupakan lahan KKPA Desa.”1/2 Hektar lahan terbakar memang berada di Desa kami. Saya juga mengucapkan terimaksi kepada TNI-Polri yang sudah membantu untuk memadamkan lahan yang terbakar,” kata Jaili.Â
Sementara itu Kapolres Inhu AKBP Dasmin Ginting SIK menghimbau agar seluruh masyarakat Kabupaten Inhu bersama-sama menjaga agar lahan tidak terbakar mengingat bahwa saat ini sudah memasuki musim kemarau. “Saya menghimbau agar masyarakat tidak membuka atau membersihkan lahan dengan cara membakar,” imbau Kapolres.(bpc18)