BERTUAHPOS.COM, PELALAWAN – Bagi mahasiswa dan pelajar asal Pelalawan yang menimba ilmu di Pekanbaru, tentunya sudah akrab dengan Mess Bujang Tan Domang. Sebuah gedung di Jalan Pembangunan, Marpoyan Pekanbaru yang dibangun Pemda Pelalawan sebagai wisma pondokan sementara bagi mahasiswa Pelalawan yang tidak mampu menyewa kos sendiri.
Namun kondisi bangunan ini semakin memprihatinkan saja. Kondisinya mulai usang dan rusak di sana-sini. Ditambah lagi dengan minimnya perhatian pemda, semakin memperpuruk keadaannya. Tak ada cukup dana untuk melakukan perawatan dan perbaikan.
Sekretaris Fraksi Madani DPRD Kabupaten Pelalawan H. Abdullah menceritakan kepada Bertuahpos.com Rabu (10/09/2014), ia merasa miris saat berkunjung ke Sekertariat Hipmawan (Himpunan Mahasiswa Pelalawan). Yang juga berada di asramh putra Wisma Tan Domang.
Sebagian atap wisma sudah banyak yang rusak dan perlu penggantian. Jika tak diganti, bocor yang sudah ada bisa semakin meluas. Terlebih lagi saat musim hujan tiba. Bahkan bocornya berada tepat di ruang tengah dan beberapa kamar turut kemasukan air saat hujan datang. Jelas saja ini kondisi yang tak kondusif dan nyaman untuk menunjang proses belajar para mahasiswa.
Diperparah dengan keberadaan dua sumur cincin yang tak berfungsi dengan baik.
“Ada dua buah sumur cincin yang biasa digunakan oleh 39 mahasiswa. Tapi ternyata tidak dapat digunakan dengan baik. Sedangkan sumur bor juga tidak tersedia sehingga tanki air yang ada di belakang bangunan tidak berfuungsi sebagai mana mestinya. Kesulitan akan air inilah sangat menyulitkan mahasiswa Pelalawan saat ini,” jelasnya.
“Saya mengharapkan pihak terkait khususnya Dinas Pendidikan memberikan perhatian khusus terhadap masalah ini. Kita seharusnya prihatinlah dengan kondisi mereka. Coba bandingkan dengan asrama mahasiswa kabupaten lain, beda jauh,” Ungkapnya.
Abdullah juga menambahkan, dengan porsi anggaran pendidikan Pelalawan sebesar 22,9 persen dari APBD 2014, seharusnya bisa disisikan untuk kebutuhan dan kepentingan fasilitas penunjang pendidikan para Mahasiswa di Pekanbaru itu. Yakni untuk perehaban wisma mahasiswa Pelalawan di Pekanbaru.
“Saya juga minta dan berharap agar asrama putri bagi mahasiswi asal kabupaten Pelalawan yang terletak di Panam Pekanbaru yang saat ini kondisinya telah selesai dibangun dengan menghabiskan anggaran 1,3 Miliyar dana APBD kita, kalau sudah bisa ditempati maka secepatnya difungsikan sehingga dengan demikian manfaatnya akan lebih terasa ketimbang dibiarkan.” tutupnya.(maulana)
Â