BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kehebohan lahirnya seekor anak sapi dengan kepala dua di Bone, bikin warga di Desa Lebbae itu geger. Peristiwa langka ini bikin warga heran dan takjub, serta jadi perbincangan hangat di Sosmed. Namun peristiwa serupa juga pernah terjadi di Kabupaten Inhu, Riau.Â
Butuh waktu sekira 6 jam untuk proses kelahiran anak sapi di Desa Alang Kepayang, Kecamatan Rengat Barat, Inhu, Riau. Bagian bawah tubuhnya sama dengan kebanyakan sapi lainnya. Tapi kepalanya ada 2. Ini salah satu fenomena aneh.
Namun sayangnya sapi itu tidak bisa bertahan hidup lama. Subuh Rabu kemarin, 18 Juli 2018, sapi yang diberi nama Bukan dan Embut itu mati. Petugas Peternakan Lapangan dari Dinas Pertanian dan Perikanan Indragiri Hulu, Jebul Suharto, mengatakan, sapi itu mikik petani bernama Ilham.Â
“Dia mati kemungkinan karena kekurangan makanan,†katanya, seperti dilansir dari antara antaranews.com.
Dia menambahkan sapi berkepala 2 ini lahir pada 14 Juli 2018 lalu. Sejak lahir dia tidak bisa berdiri karena bobot tubuhnya tak bisa menopang 2 kepala sekaligus. Sapi ini memiliki 2 otak, dan masing-masing bagian kepalanya lengkap berada di satu tubuh.
“Karena panik, pemilik sapi itu bahkan sempat memberikan susu bubuk bayi untuk minum sapi itu. Akibatnya dia malah terserang diare,†sambungnya. “Akhirnya meninggal karena kekurangan asupan gizi. Dia tidak bisa berdiri untuk menyusu dengan induknya,†katanya.
Belum lama ini, warga Dusun Ajang Mattekko, Desa Lebbae, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, dihebohkan dengan kelahiran anak sapi berkepala dua. Sapi tersebut diketahui milik H Sabang (60), seorang petani warga Dusun Ajang Mattekko, Desa Lebbae.
H Sabang mengatakan dirinya tidak pernah menduga kalau hewan ternak sapi miliknya akan melahirkan secara tidak normal. “Saya tidak menyangka kalau akan seperti ini karena memang sudah waktunya melahirkan,” katanya awal pekan lalu.Â
H Sabang menceritakan, saat pagi hari dirinya sudah mengetahui kalau sapi miliknya itu akan melahirkan. Namun, hingga sore hari sapinya juga belum melahirkan. Dia bersama warga menarik anak sapi tersebut dari lobang pantat induknya.
“Terpaksa saya dan sekitar 10 orang warga tarik dari janinnya menggunakan tali. Saat kepalanya keluar memang sudah dalam keadaan tak bernyawa,” tambahnya.
Saat mengetahui kejadian tersebut sejumlah warga berdatangan untuk melihat fenomena yang tak biasanya terjadi. Bahkan banyak warga yang sempat panik dan melarikan menganggap kejadian tersebut ke hal mistis.
“Sempat ki kaget, karena sebelumnya belum pernah ada kejadian seperti ini, banyak warga mengatakan tanda-tanda apalagi ini,” kata Bahri, salah seorang warga setempat. Anak sapi tersebut sudah dikebumikan, sementara induknya yang sempat stres dan kondisinya sudah sehat kembali.(bpc3)
Â