BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Gunung Ulawun di Papua Nugini erupsi. Gunung itu mengeluarkan asap tebal dan menutupi wilayah di sekitarnya. Akibat erupsi itu sekira lima ribu warga terpaksa harus dievakuasi.Â
Pemimpin komunitas di Papua Nugini, Chris Lagisa mengatakan kini warga yang akan dievakusi sudah berkumpul di aula sebuah gereja di sana. Mereka ini akan diberangkatkan menggunakan lori, truk dan mobil. “Semoga kendaraan ini cukup membawa warga dan barang berharga mereka,” ungkap Chris, seperti dilansir dari CNNIndonesia.com, Kamis 27 Juni 2019.Â
Debu yang keluar dari gunung ini sangat pekat, sehingga sulit untuk ditembus oleh cahaya matahari. Oleh karena di tempat ini terlihat seperti malam pada saat siang hari. Dengan tingkat ketebalan debu seperti ini sangat berisiko bagi warga terpapar beragam penyakit.Â
Kepala peneliti geodesi dari Observatorium Gunung Berapi Rabaul, Steve Saunders, mengatakan bahwa Gunung Ulawun sudah menyemburkan debu hingga 13 kilometer. “Bagian dari bongkahan yang terkena erupsi hancur, mengirimkan debu ke daerah sekitarnya,” kata Saunders kepada AFP.
Sejumlah laporan awal menyebutkan lava bahkan sudah mengalir ke arah jalur-jalur utama di pesisir Papua Nugini. Terletak di gugus Kepulauan Bismarck, Gunung Ulawun memang sudah menjadi perhatian para peneliti karena berisiko mengalami erupsi besar. Saunders pun mengaku akan langsung mengirimkan tim ke Ulamona untuk meneliti situasi karena erupsi masih terus berlanjut. (bpc3)