BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Tiga anak orang utan dalam kondisi stres saat telah diselamatkan oleh petugas Bea-Cukai Dumai saat akan diselundupkan ke Malaysia.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Suharyono, menjelaskan beberapa di antara anak orang utan tersebut ada yang tidak mau minum susu bahkan takut saat melihat manusia.
Menurut Suharyono, kondisi stres yang dialami terjadi karena masih belianya umur anak orang utan tersebut.
“Satu ekor (anak orang utan) usianya diperkirakan 2 bulan, sedangkan dua ekor lainnya diperkirakan usianya di bawah 2 tahun,” jelasnya Kamis 27 Juni 2019.
Suharyono menambahkan, saat ini ketiga anak orang utan tersebut telah mendapat penanganan medis.
Lanjutnya, selain menerima anak orang utan, BBKSDA Riau juga menerima barang bukti satwa liar yang dilindungi lainnya dari Kantor Bea dan Cukai Dumai.
“Selain 3 ekor orang utan, kita juga menerima 2 ekor monyet ekor panjang, seekor siamang, dan seekor ekor binturong,” ujarnya.
Seperti yang diketahui, dalam penggagalan penyelundupan satwa liar dilindungi tersebut, petugas berhasil mengamankan dua orang tersangka. Diantaranya JD (27) warga Jalan Imam Munandar dan SP (40), warga Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru. (bpc9)
Â