BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Setelah dua bulan pengujian, Kementerian Pertanian (Kementan) mengklaim bahan bakar B100 dari berhasil diciptakan. Hasilnya, kendaraan yang menggunakan bahan bakar B100 disebut lebih hemat konsumsi bahan bakar.
B100 sendiri adalah bahan bakar yang 100 persen berasal dari Crude Palm Oil (CPO) kelapa sawit. B100 diluncurkan Kementan pada 15 April lalu.
Dikutip dari Republika.co.id, Rabu 26 Juni 2019, B100 disebut lebih efesien 40 persen, jika dibandingkan dengan bahan bakar lain seperti solar dari fosil. Solar disebutkan mampu membawa kendaraan 9,4 kilometer per liter, sementara B100 bisa membawa kendaraan hingga 13 kilometer per liter.
Selain itu, B100 dianggap lebih ramah lingkungan karena berasal dari CPO. Tak hanya itu, B100 lebih murah, dan membaw efek positif terhadap kesejahteraan petani sawit.
B100 juga dianggap akan menghemat devisa negara, dan memperkuat ketahan energi nasional. Indonesia sendiri memproduksi 38 juta ton CPO setiap tahunnya, dan nilai ekspor 34 juta ton.
B100 sendiri kini diharapkan sebagai alternatif teknologi bahan bakar terbarukan di masa depan. (bpc2)