BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Proyek pembangunan Sistem Pengelola Air Minum [SPAM] Dumai, Rohil dan Bengkalis [Durolis] hingga saat ini belum bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di daerah itu. Belum beroperasinya SPAM ini lantaran jaringan pipa di bagian hilir belum selesai di pasang, sehingga air belum bisa dialirkan ke rumah-rumah warga.Â
Pusat SPAM Durolis ini berdiri di wilayah Tanah Putih Tanjung Melawan, Rohil. Proyeksi sudah dibangun 2 tahun lalu. Dalam perjalanannya sempat mengalami masalah karena robohnya bagian pipa bangunan. Selain itu masalah instalasi pipa hingga kini belum rampung sepenuhnya. “Makanya sampai sekarang belum bisa difungsika,” kata Gubernur Riau, Syamsuar.Â
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang [PUPR] Provinsi Riau, Dadang Eko Purwanto menyebut, keberadaan SPAM ini diyakini mempu untuk mengatasi masalah air bersih yang selama ini sangat menyulitkan masyarakat di sana. 2 tahun berjalan memang idealnya, distribusi air bersih ke rumah warga sudah harus berjalan.
“Sesuai pembahasan di Pekanbaru, seharusnya pembangunnya selesai tahun ini. Tapi karena proyek besar yang dibangun menggunakan APBN, APBD provinsi dan kabupaten/kota, makanya belum bisa dioperasikan sampai sekarang,” pungkasnya.
Dalam proses pembangunannya, pipa intake runtuh sehingga itu menjadi penghambat percepatan pembangunan proyek ini. Pemprov Riau saat menerima laoran telah membicarakan masalah ini dengan pihak pengembang PT. Riau Multi Cipta Dimensi, dan menyatakan siap bertanggung jawab untuk membangun kembali. (bpc3)