BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – BMKG Stasiun Pekanbaru sebelumnya sudah memprediksi bahwa pada Juni ini Provinsi Riau memasuki kondisi cuaca panas ekstrem. Puncaknya bisa menyentuh suhu 36 derajat celcius. Namun hingga pertengahan Juni potensi hujan masih terjadi, meskipun di beberapa daerah terutama wilayah pesisir di Riau sudah terjadi Karhutla.
Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan tak ada langkah khusus untuk menindaklanjuti ramalan BMKG Stasiun Pekanbaru terkait cuaca terik yang diprediksi akan terjadi di Provinsi Riau. Meski demikian, dia mengklaim bahwa pencegahan dan penanganan Karhutla terus dilakukan. “Kalau ramalah itu boleh-boleh saja. Tapi kan tetap saja tuhan yang berkehendak,” kata Syamsuar.Â
Menurut Syamsuar, sepanjang Ramadhan dan Idul Fitri, masalah Karhutla di Riau masih bisa dikendalikan. Tim Satgas Karhutla bahkan hingga kini masih tetap melakukan upaya pencegahan dan penanganan. Teehadap kondisi cuaca ekstrem dia meminta kepada pihak-pihak terkait untuk tetap waspada potensi terjadinya Karhutla.
Sebelumnya Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edwar Sanger juga mengklaim bahwa sepanjang Ramadhan dan Idul Fitri kondisi asap di Riau bisa dikendalikan meskipun beberapa daerah terdeteksi kemunculan titik api.Â
“Yang jelas upaya penanganan selama Ramadhan dan Idul Fitri sudah selesai. Sekarang kami fokus untuk menjaga kondisi ini hingga akhir tahun, karena masih ada beberapa kegiatan besar yang akan diselenggarakan di Riau,” katanya. (bpc3)