BERTUAHPOS.COM– PEKANBARU – Kejuaraan Nasional Karate Tako Indonesia 2013 Piala Syahruni Isa dan Jamin Purba, di Riau  Sabtu Pagi (29/06) dibuka oleh Ketua PB Tako Insodesia Nurdi Tampubolon bertempat di GOR Tribuana Pekanbaru.
Tampak hadir juga Pembukaan Kejurnas Tako itu Wagubri HR Mambang Mit, Dewan Guru Tako Indonesia  dan Ketua Pengprov Tako Riau Yusrizal Koto serta Ketua Pengprov Forki Riau Dheni Kurnia.
Wagubri HR Mambang Mit dalam pengarahannya dalam pembukaan Kejurnas  itu mengharapkan melalui olah raga Tako akan dapat berpartisipasi dalam membangun jiwa bangsa yang sehat dan kokoh.
“Olah raga Tako tidak mengenal usia, mulai anak-anak, dewasa sekalipun sehingga melalui olah raga ini akan terbangun jiwa bangsa yang sehat rohani dan jasmani serta kuat,” terang HR Mambang Mit.
HR Mambang Mit lebih jauh menjelaskan, ada  empat pembangun karakter individual bangsa yakni yang pertama membangun  rasionalitas,dan yang kedua  sportivitas serta  kesetiakawanan karena melalui olah raga sehingga akan  terbangun jiwa raga yang sehat dan pikiran akan juga sehat.
Sementara yang ketiga tidak terlepas dari keseharian yang berhubungan dengan siapaun yakni memerlukan seni, oleh karenanya atlit Tako dalam bergaul dengan masyarakat perlu ada hubungan baik sehingga tercipta harmonisasi antara olahraga dan seni.
“Yang  terakhir  membangun keimanan dan ketakwaaan dengan demikian kita betul-betul  menjadi manusia yang seutuhnya,” kata HR Mambang Mit mengakhiri pengarahannya.
Sementara Ketua PB Tako Indonesia Nurdin Tampubolon mengatakan dalam Kejurnas mengajarkan bagaimana atlit mendapatkan prestasi dengan fair dan jujur.
Itu harus di dukung oleh Wasit yang bertugas, olehkarenanya di harapkan dalam pertandingan wasit memberikan keputusan sejujurnya sesuai Tri Tako yakni perkasa, rendah hati dan luhur budi.
“Atlit-atlit Tako tunjukan keperkasaan, dan kejujuran dalam pertandingan di Kejurnas ini, sehingga prestasi yang di dapat juga murni,” sebut Nurdin Tampubolon.
Disisi lain Nurdin mengatakan menyambut baik gagasan Pengprov Riau untuk membawa Tako dan  seluruh Perguruan karatedo paling lama 2015 dapat terlaksana.
“Saya  optimis dengan soliditas Dewan guru dan dan Pengurus dapat membantu mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olah raga dengan dukungan pemda dan perushaaan.
Kepada pemprov kami ucapkan terimah kasih atas dukungan sehungga terlaksananya Kejurnas Tako di Riau dengan penyambutan Bapak Wagubri yang baik  ditengah-tengah kesibukan beliau,” terang Nurdin Tampubolon.
Kejurnas Tako yang berlangsung dua hari di Pekanbaru diikuti Ratusan Atlit Tako dari beberapa Provinsi seperti DKI Jakarta, Kaltim, Kepri, JabarN Kalbar serta dari Kabuoaten Kota se-Riau. (riau.go.id)