BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Gubernur Riau, Syamsuar mengakui sistem perawatan jalan di Provinsi Riau saat ini dianggap tidak efektif. Sehingga menyebabkan banyak jalan di Riau rusak, baik rusak ringan maupun rusak berat. “Saya sudah liat memang jalan-jalan di kita ini banyak yang rusak. Makanya kedepan tak bisa polanya seperti ini lagi,” ungkapnya, Rabu, 12 Juni 2019.
Menurut Syamsuar, untuk pemeliharan jalan-jalan rusak itu tak lagi efektif jika dilakukan dengan pola yang lama dengan sistem tander. Terkait masalah ini, dia mengklaim sudah mengkomunikasikan masalah ini dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau, Dadang Eko Purwanto.Â
“Proes pemeliharaan jalan ini jangan dibuat polanya seperti sekarang, pola seperti sekarang ini semua UPT (Unit Pelaksana Teknis) menunggu tender pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya baru dilaksanakan pemeliharaan, berarti sudah sempat rusak baru dilaksanakan pemeliharaan,” katanya.Â
Menurutnya, pemeliharaan jalan rusak di wilayah setempat akan lebih baik dikerjakan dengan sistem swakelola, karena hal tersebut dinilai lebih efesien serta memudahkan pekerjaan pemeliharaan. “Saya minta modelnya ini swakelola, yang ditenderkan ini bahan bangunan saja, kalau misalnya swakolola, bahannya tetap ada, kalau nanti misalnya ada lobang, sudah bisa langsung dikerjakan,” kata dia.
Selain dapat mengurangi biaya, lanjut Syamsuar, cara tersebut sekaligus akan lebih mengakomodir perbaikan jalan dengan waktu yang relaif singkat. “Jadi ini salah satu cara untuk memercepat perbaikan yan jalan-jalan rusak yang ada di Provinsi Riau, saya sudah perintahkan kepala dinas seperti itu. Harus dibuat pola seperti ini dan jangan dibiasakan lagi pola seperti yang sebelumnya,” sebutnya. (bpc3)