BERTUAHPOS.COM, Pemberontak pendukung Rusia di Ukraina membebaskan 1.200 tahanan, kata Presiden Petro Poroshenko.
Pembebasan tersebut dilakukan setelah dicapainya kesepakatan gencatan senjata pada hari Jumat (5 September), yang termasuk pertukaran tahanan, kata Poroshenko.
Dia berbicara saat mengunjungi kota pelabuhan di tenggara, Mariupol, yang diserang pemberontak pendukung Rusia dalam beberapa hari ini.
Poroshenko mengumumkan kedatangannya lewat tweet, “Mariupol bagian dari Ukraina. Kami tidak akan menyerahkan wilayah kami kepada siapapun.”
Sebelum gencatan senjata berlaku, kelompok pro Rusia mencatat kemajuan di Klik Ukraina timur dan menguasai wilayah di luar Mariupol.
Meskipun terjadi penembakan sporadis, gencatan senjata sepertinya tetap berlaku.
Perang di bagian timur Ukraina telah menewaskan sekitar 2.600 orang sejak bulan April.
Poroshenko mengatakan “dalam empat hari terakhir, kami berhasil memastikan pembebasan 1.200 tahanan,” lapor kantor berita Interfax-Ukraina.
Pengumuman ini dikeluarkan setelah gencatan senjata dicapai di Minsk, Belarusia, lewat perundingan yang ditengahi Organisasi Keamanan dan Kerja sama di Eropa (OSCE).(BBC)