BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Rencana pembangunan Quran Centre seperti keinginan Gubernur Riau, Syamsuar dipastikan tak bisa terealisasi pada tahun anggaran 2019. Hingga kini untuk menyusun Detail Engineering Design atau DED-nya masih dalam tahapan konsultasi.
Kepala Dinas Pekerjaa Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau, Dadang Eko Purwanto mengatakan, jikapun DED untuk pembangunan Quran Center itu harus dikebut besar kemungkinan tak akan selesai hingga APBD Perubahan. Oleh sebab itu rencana pembangunan Quran Center di kawasan Masjid Raya An-Nur itu, diurungkan.
“Nampaknya tak akan terkejar di APBD Perubahan karena banyak pembahasan mengenai pembangunan itu,” ungkapnya, Jumat, 24 Mei 2019 di Pekanbaru.
Dadang mengatakan, meski demikian bukan berarti pembangunan pusat hafalan dan belajar Al-Quran itu gagal. Pemerintah sudah mencanangkan sejumlah anggaran untuk pembangunan gedung tersebut pada APBD Murni di tahun anggaran 2020, sekaligus dengan rencana pembangunan fisiknya.
Untuk saat ini, selain soal DED yang belum selesai, kata Dadang, Pemprov Riau juga tengah fokus pada pembangunan dan perbaikan masjid yang ada. Seperti renovasi Masjid An-Nur, pembangunan Masjid Senapelan dan pembangunan masjid milik Pemprov Riau di kawasan Palas, Pekanbaru.
Sekedar informasi, bahwa rencana pembangunan Quran Center merupakan salah satu dari sekian janji politik yang dilontarkan Gubernur Riau, Syamsuar, saat dia mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Riau dalam helat Pilkada Serentak pada 2018 lalu.(bpc3)