BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Finalis Europa League, Arsenal mengaku keberatan dengan keputusan UEFA yang hanya membagikan 6 ribu tiket untuk pendukungnya.
Stadion final kali ini, Baku Olimpyc Stadium, Azerbaijan, memiliki kapasitas 60 ribu penonton. Karena itu, jatah 6 ribu kursi untuk masing-masing fans Arsenal dan Chelsea dianggap sangat kurang dan menuai kritik.
Selain mengkritik jumlah tiket yang dibagikan, Arsenal juga mempertanyakan alasan EUFA memilih Baku Stadium sebagai tuan rumah pergelaran puncak Europa League. Arsenal mengatakan pendukungnya kesulitan untuk mencari transportasi untuk mencapai Azerbaijan.
“Harga penerbangan juga meroket hingga £1000 (lebih kurang Rp16 juta), sama dengan harga tiket Arsenal selama satu musim. Belum lagi akomodasi penginapan dan lainnya. Artinya, fans harus membayar lebih untuk final kali ini,” terang Arsenal dalam situs resmi klub, dilansir dari goal, Jumat 17 Mei 2019.Â
Masalah lainnya datang dari bintang Arsenal yang juga kapten timnas Armenia, Henrikh Mkhitaryan. Masalahnya, hubungan antara Armenia dan Azerbaijan tak begitu baik. Tak ada jaminan keselamatan untuk Mkhitaryan selama di Azerbaijan.
“Kami juga meminta UEFA kedepannya lebih memperhatikan hal-hal seperti ini sebelum menunjuk tuan rumah penyelenggara final,” tambah pernyataan resmi Arsenal. (bpc2)