BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna Laoly mengatakan pengejaran akan terus dilakukan kepada tahanan Rutan Kelas IIB Siak yang kabur.
Yasonna mengatakan dirinya sudah meminta Polri dan Polda Riau untuk terus melakukan pengejaran sampai tahanan yang kabur bisa ditangkap.
“Polri dan Polda Riau terus melakukan pengejaran, agar tahanan yang kabur ini bisa segera tertangkap,” ujar Yasonna kepada wartawan di Pekanbaru, Senin 13 Mei 2019.
Menurut Yasonna, saat ini tinggal 10 tahanan yang masih berkeliaran dan belum tertangkap. Sisanya sudah ditangkap dan dievakuasi ke beberapa lapas yang ada di Riau.
Sementara, Wakil Ketua Komisi I DPRD Riau, Taufik Arrakhman meminta pemerintah pusat lebih memperhatikan kapasitas dalam penjara. Hal ini, kata Taufik, untuk menghindari terjadi kerusuhan seperti yang terjadi di rutan Siak, Sabtu 11 Mei 2019 lalu.
Baca:Â Kerusuhan Rutan Siak, Pemerintah Pusat Diminta Lebih Perhatikan Kapasitas Penjara
Diketahui, kapasitas Rumah Tahanan (rutan) Kelas IIB Siak Sri Indrapura hanyalah 125 orang. Namun, rutan ini ternyata dihuni 648 orang.
“Over kapasitas, itu sudah pasti. Kalau sudah over kapasitas, maka akan berefek juga kepada jatah air, tempat tidur, segala macam tentu tak memadai,” kata Taufik. “Maka, kita minta pemerintah pusat memperhatikan hal ini,” tambah dia. (bpc2)