Sandiaga Uno Minta Konten Kreator TikTok Berinovasi Angkat Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno meminta para pelaku konten kreator khususnya di TikTok agar berinovasi untuk ikut membantu perkembangan kepariwisataan dan ekonomi kreatif. Dengan demikian, Sosmed itu tak hanya diisi dengan konten-konten menghibur, tapi juga edukasi.

“Media sosial, TikTok pada khususnya bisa digunakan sebagai alat yang tidak hanya menghibur, tapi juga memberikan edukasi, informasi tentang destinasi-destinasi pariwisata kita,” Sandi.

Sandi mendorong agar para penggiat konten kreator dapat berinovasi, sebagai bangian dari keterlibatan mereka dalam membantu pemerintah, khususnya di sektor kepariwisataan. Mengingat dampak pandemi Covid-19 sangat berimbas pada tingkat kunjungan wisatawan.

Hal yang sama, menurut Sandi, sebaiknya juga dilakukan oleh para penggiat konten kreator untuk mengangkat sektor ekonomi kreatif di Tanah Air. Dia mencontohkan konten yang pernah diunggah di akun media sosial miliknya. Dari berbagai konten, salah satu yang memiliki jumlah penonton terbanyak adalah konten yang mempromosikan produk-produk kerajinan pelaku ekraf tanah air.

“Menurut saya, para konten kreator memiliki peran yang kuat untuk membantu meningkatkan kualitas dan aksesibilitas produk karya anak bangsa kepada masyarakat luas. Kita harus bisa menumbuhkan semangat optimisme untuk bangkit di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Sandiaga.

Menurut Data Sensor Tower, hingga Juli 2020 terdapat sekitar 30,7 juta pengguna TikTok di Indonesia. Jumlah tersebut menempatkan Indonesia sebagai negara pengguna TikTok terbesar keempat di dunia.

“Platform ini tentunya menjadi peluang bagi para konten kreator untuk menghasilkan karya-karya terbaik. Saya mendorong platform ini bisa digunakan untuk mencetak lapangan kerja yang lebih banyak lagi. Mempromosikan destinasi wisata di Indonesia dan juga mendorong ekonomi kreatif karena 34 juta rakyat Indonesia menggantungkan kehidupannya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” tambahnya. (bpc2)

Exit mobile version