Motorola Ajukan Paten untuk Mekanisme Engsel Motorik pada Ponsel Lipat

Motorola Ajukan Paten untuk Mekanisme Engsel Motorik pada Ponsel Lipat

Motorola Ajukan Paten untuk Mekanisme Engsel Motorik pada Ponsel Lipat

BERTUAHPOS.COMMotorola baru-baru ini mengajukan paten ke Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat (US Patent Office) untuk mekanisme engsel motorik yang secara otomatis dapat menyesuaikan sudut perangkat. Teknologi ini merupakan langkah inovatif yang berpotensi membawa perubahan besar pada ponsel lipat.

Dilansir dari Gizmochina, serupa dengan fitur Auto Twist AI dari Lenovo yang dipamerkan di IFA bulan lalu, perangkat ini memungkinkan laptop menyesuaikan posisi layar secara otomatis tanpa batasan bidang pandang kamera. Namun, Motorola berusaha membawa fitur tersebut ke level baru dengan menghadirkannya dalam bentuk ponsel lipat.

Konsep ini sebenarnya bukan hal baru, namun beberapa faktor menjadikannya menarik. Pada laptop Lenovo, mekanisme serupa dimungkinkan karena ukuran laptop yang lebih besar menyediakan ruang untuk komponen yang dibutuhkan.

Namun, pada ponsel lipat, engsel sudah memakan ruang yang cukup besar, menyebabkan kapasitas baterai pada perangkat ini sering lebih kecil dibandingkan ponsel bar.

Sebagai contoh, desain ponsel dengan kamera selfie pop-up pernah ditinggalkan oleh banyak produsen karena keterbatasan ruang untuk menempatkan mekanisme motorik tersebut.

Jika Motorola berhasil mengintegrasikan semua komponen yang diperlukan ke dalam ponsel lipat, dan memungkinkan perangkat menyesuaikan sudutnya saat digunakan untuk panggilan video, ini akan menjadi pencapaian besar.

Paten yang diajukan, berjudul “Autonomous Form Factor Control of a Foldable Mobile Device”, melibatkan penggunaan material khusus yang dapat berubah bentuk, dibantu oleh motor kecil untuk menggerakkan engsel.

Material yang digunakan adalah Shape Memory Alloy yang dapat mengubah bentuk ketika dipanaskan menggunakan energi listrik dari baterai.

Ponsel ini juga kemungkinan akan menggunakan teknik pembelajaran mesin untuk melacak pergerakan pengguna, serupa dengan perangkat lain yang sudah ada.

Namun, laporan dari 91Mobiles menyatakan bahwa teknologi ini masih dalam tahap awal pengembangan, sehingga belum ada kepastian kapan atau apakah perangkat ini akan diluncurkan ke pasar.***

Exit mobile version