Debat Konstitusi Regional Barat, Besok Fakultas Hukum UIR Hadapi Unila dan UNP Padang

BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Tim Debat Konstitusi Fakultas Hukum Universitas Islam Riau akan menghadapi Universitas Lampung (UNILA) dan Universitas Negeri Padang (UNP), besok Selasa 27 Maret 2018.

Jika berhadapan UNILA, tim Fakultas Hukum UIR akan berdebat dalam posisi pro dan kontra dengan tema ‘Pemilihan Kepala Daerah tidak Langsung’, sementara berhadapan UNP akan memperdebatkan topik
‘Pengakuan Penghayat Kepercayaan Setara dengan Agama’.

Pertemuan ketiga perguruan tinggi di Pulau Sumatera itu tak bisa dihindari karena sama-sama berada di Group D berdasarkan pencabutan undian  panitia di Universitas Kristen Maranatha Bandung, Senin sore 26 Maret 2017.

Tim Debat Fakultas Hukum UIR yang dipimpin Wakil Dekan III S Parman SH MH, dengan Dosen Pembimbing Endang Suparta SH MH, Ario Akbar SH MH, telah tiba di kota kembang Bandung Senin pagi pukul 08.45 WIB. Mereka  membawa  utusan debat yang terdiri dari Elsi Elvina, Eggy Primatama dan Deddy Gusniawan. Ketiga mahasiswa itu telah diadaptasikan dengan lingkungan Universitas Maranatha, tempat berlangsungnya kegiatan.

Sejak Senin pagi hingga sore mereka juga mengikuti seminar nasional tajaan Mahkamah Konstitusi RI dengan tajuk, ‘Kewenangan  Mahkamah Konstitusi sebagai Positif Legislator dalam Meningkatkan Investasi’.

Keikutsertaan Fakultas Hukum UIR ke ajang lomba bergengsi itu setelah  lolos tahap eliminasi Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi se Indonesia Tahun 2018 Regional Barat dua pekan lalu. Dari 298 perguruan tinggi yang ikut tahap ini,  UIR lolos bersama 74 perguruan tinggi di Regional Barat, Tengah dan Timur.

Seperti yang diketahui, Regional Barat  terdiri dari 24 PT di Sumatera, Banten dan Jawa Barat. Regional Tengah meliputi DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Kalimantan. Sedangkan di Regional Timur meliputi Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku dan Papua.

Menurut Parman, Endang Suparta dan Ario Akbar, performa anak asuhnya menghadapi UNILA dan UNP esok pagi dalam kondisi baik dan prima. Pihaknya mengaku telah mengasah kemampuan tim sejak dua bulan lalu. Ia tak menduga kalau di babak penyisihan akan bertemu UNILA dan UNP, dua tim yang dalam pandangan Parman tergolong baik menguasai materi perdebatan.

”Semua lawan yang lolos tahap eliminasi merupakan tim tangguh dan teruji termasuk UNILA dan UNP. Kita minta dukungan dan doa semua pihak terutama civitas akademika UIR agar babak penyisihan dapat kami lalui dengan baik dan hasil yang gemilang,” kata Parman dari Bandung.

Dikatakan, babak penyisihan adalah babak penting yang harus dilewati setiap peserta agar bisa sampai ke babak berikutnya. Di babak ini, setiap peserta dalam satu group akan saling bertemu, dan pemenangnya ditentukan oleh penilaian dewan juri yang berasal dari akademisi berbagai perguruan tinggi di Regional Tengah dan Timur. Mudah-mudahan, kata Parman yang diamini Endang. (bpc9/rls)

Exit mobile version