Berikut Ini Daerah yang Diminta Siap-Siap untuk Ketahanan Pangan Dampak El Nino

Harga beras naik

Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan B Najamudin mengkritik pernyataan Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Bapanas Maino Dwi Hartono tentang data perkiraan produksi beras tahun ini.

BERTUAHPOS.COM — Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengklaim telah meminta kepada kepada daerah untuk bersiap menghadapi dampak el nino, terutama dalam hal ketahanan pangan beras.

Menurutnya, sejumlah daerah telah menyatakan kesiapan untuk mempersiapkan lahan guna menjamin ketersediaan beras nasional

“Seperti Sumatera Utara, Sumatera Selatan, tiga Jawa, ditambah dengan Sulawesi Selatan, jadi ada enam daerah,” katanya. 

Kemudian ada juga daerah penyangganya seperti Kalimantan Selatan, NTB [Nusa Tenggara Barat], Banten, dan Lampung.

“Saya yakin kalau ini bisa bergerak 500 ribu hektare, shorted atau kemungkinan imbas dari El Nino itu kita bisa kendalikan dengan baik,” tandasnya.

Menurut data yang dikemukakan oleh Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, kelebihan stok beras yang tersedia saat ini sebanyak 2,7 juta ton. 

Jumlah ini lah yang disebutnya mampu untuk memenuhi kebutuhan beras dalam negeri hingga September nanti.

Namun, setelah itu, Yasin Limpo juga memastikan bahwa stok akan ditambah dengan adanya panen beras di 800 ribu hektar.

Jumlah itu diklaimnya cukup untuk kebutuhan tiap bulan, yakni rata-rata 2 jutaan ton.

“Fenomena el nino akan memicu kekeringan di sebagian besar daerah di Indonesia. Dampak yang paling dirasakan yakni menurunnya produksi beras dalam beberi, sehingga upaya pemerintah untuk memastikan ketersediaan pangan harus dilakukan dengan serius,” kata Yasin.***

Exit mobile version