Ingin Hidup Lebih Bahagia? Coba Deh Puasa!!

Share

BERTUAHPOS.COM,  Puasa Ramadhan kewajiban bagi setiap umat muslim, ternyata selain mendapat pahala puasa juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Dan tahukah Anda bahwa puasa juga membuat seseorang lebih bahagia?

Di Indonesia rata-rata kita berpuasa lebih dari 12 jam sehari. Delapan jam setelah makanan terakhir masuk, saluran pencernaan selesai menyerap zat-zat yang dibutuhkan, momen itu digunakan organ tubuh untuk “istirahat” sejenak. Manfaatnya, selama puasa kadar gula dalam darah akan terjaga karena glukosa yang tersimpan di dalam hati dan otot akan digunakan sebagai sumber energi.

Kemudian tubuh akan membongkar cadangan lemak. Ini yang menyebabkan umumnya berat badan turun selama puasa. Ini dibuktikan melalui sebuah penelitian di Iran yang menyebutkan bahwa setengah bulan pertama Ramadan umumnya akan mengalami penurunan berat badan.

Selain sehat secara fisik, orang yang berpuasa juga lebih bahagia. Setelah beberapa hari berpuasa, level hormon endorfin seseorang akan meningkat. Endorfin merupakan hormon pengurang rasa sakit dan hormon yang menimbulkan perasaan euforia. Itulah sebabnya seseorang yang berpuasa lebih bahagia. Selain itu level hormon endorfin yang lebih tinggi akan meningkatkan tingkat kewaspadaan dan kesehatan mental.

Tips Puasa Sehat

Supaya manfaat puasa maksimal, beberapa hal harus diperhatikan dilansir dari TabloidNova:

  • Gizi Seimbang
    Prinsipnya puasa adalah memindahkan waktu makan, namun porsinya tidak ditambah atau dikurangi alias tetap sama. Pastikan komposisi menu buka dan sahur bergizi seimbang.
  • Karbohidrat Kompleks
    Karbohidratkompleks membuat rasa kenyang lebih lama dan gula darah stabil, contohnya beras merah, kacang-kacangan, oat, gandum utuh, dan sebagainya.
  • Sayur dan Buah
    Sayur dan buah kaya serat bermanfaat untuk kesehatan saluran cerna dan menghindarkan dari konstipasi/sembelit.
  • Minum 8 Gelas Sehari
    Kebutuhan tubuh akan cairan tidak berkurang selama puasa, karenanya pastikan mengonsumsi 8 gelas air putih saat sahur, buka, dan menjelang tidur.
  • Olahraga
    Pilih olahraga yang tepat, seperti jogging, jalan santai, atau bersepeda menjelang buka puasa atau setelah salat tarawih. Aktivitas dan olahraga yang tepat bermanfaat mengubah cadangan lemak (energi) dalam tubuh menjadi glukosa.
  • Pola yang Tepat

Pola makan yang tepat saat berbuka harusnya memenuhi 60% total kalori per hari, dengan komposisi 15% makanan/minuman manis atau tajil, 30% makanan lengkap, dan 15% makanan kecil.(*)

Â