Gaji Cuma Numpang Lewat? Ini Cara Mengatasinya

Share

BERTUAHPOS.COM – Kerja satu bulan penuh, tapi gaji habis dalam waktu hanya satu minggu? Tak dipungkiri, kondisi seperti ini memang benar-benar membuat kepala jadi pusing dan pikiran jadi tidak fokus. Sebenarnya ada tidak sih cara untuk mengatasinya?

Jika setiap bulan Anda dihadapkan pada situasi yang demikian, jelas hal ini akan sangat berat. Konsentrasi kerja Anda pun akan terganggu karena Anda harus berpikir bagaimana caranya untuk mendapat uang tambahan.

Kebanyakan orang mungkin akan berpikir, cari pekerjaan baru yang gajinya lebih besar itu adalah satu-satunya cara untuk mengatasi masalah gaji numpang lewat tersebut. Namun kenyataannya tidak demikian.

Seperti dikutip dari Kompas.com, persoalannya bukan pada nominal penghasilan, melainkan pada bagaimana Anda mengelola keuangan bulanan itu sendiri. Yakin, Anda sudah mengatur uang bulanan dengan baik?

1. Alokasikan ke kebutuhan primer

Hal pertama yang Anda lakukan setelah menerima gaji adalah pisahkan dana untuk pengeluaran kebutuhan primer. Misalnya untuk kebutuhan sehari-hari, seperti tagihan listrik, kartu kredit, kebutuhan rumahtangga, biaya transportasi, dan cicilan lainnya. Baru, setelah kebutuhan primer teratasi, Anda boleh mengalokasikan uang untuk kebutuhan lainnya.

Masukan di atas mungkin terdengar mudah, namun kenyataannya sangat sulit untuk dilakukan. Terbukti, kebanyakan orang lebih suka menunda-nunda membayar tagihan hingga akhirnya bunganya naik dan tagihannya jadi membengkak. Jadi, jangan foya-foya dulu.

2. Rencana anggaran

Sebelum uang gajian diterima, Anda sebaiknya sudah punya rencana anggaran untuk bulan depan. Dengan demikian Anda jadi lebih bisa mengontrol pengeluaran. Dan bahkan Anda pun kemungkinan akan mempunyai uang lebih untuk ditabung atau buat hiburan.

3. Peninjauan anggaran

Setiap 3 bulan sekali Anda bisa melakukan peninjauan anggaran bulan sebelum-sebelumnya. Dari peninjauan ini Anda bisa mengira-ngira, anggaran pos mana yang bisa dihemat agar gaji yang diperoleh bisa cukup atau bahkan jadi lebih.

Misalnya, jika bulan-bulan lalu uang Anda banyak tersedot ke pos hiburan dan jalan-jalan, Anda bisa mulai berhemat sekarang. Cobalah untuk mengurangi aktivitas jalan-jalan Anda, yang tadinya 1 bulan 4 kali, diubah jadi 2 kali saja.

4. Dana cadangan

Anda tetap harus mempunyai dana cadangan untuk hal-hal yang tidak terduga. Misalnya, biaya dokter, bengkel, dan sebagainya. Dana cadangan ini bisa didapat dengan cara menyisihkan 10 persen dari gaji Anda dan pisahkan dari dana tabungan.

Bagaimana? Apakah Anda sudah benar dalam mengatur uang bulanan?(ciricara.com)