Heboh Soal Yel-Yel ‘Islam Yes Kafir No’, Ini Pandangan Ustaz Felix Siauw

Share

BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Masyarakat Indonesia dihebohkan dengan yel-yel Pramuka yang berbunyi “Islam Islam Yes, Kafir Kafir No’ yang beredar di media sosial.

Beberapa pihak memberikan pandangannya. Menkopolhukam, Mahfud MD menyebutkan guru pembina yang mengajarkan yel-yel tersebut adalah guru ‘bego’.

Lalu, sebenarnya apa arti ‘kafir’ yang dipermasalahkan tersebut?

Ustaz Felix Siauw dalam akun Youtubenya, Felix Siauw menjelaskan bahwa istilah kafir adalah harus dipahami secara syar’i (makna yang datang ketika Allah SWT menurunkan satu hukum ditengah-tengah manusia), bukan berdasarkan makna etimologis (arti asli) atau makan terminologis (tergantung sisi mana kita melihat).

Menurut Ustaz Felix, makna syar’i kafir adalah seseorang yang tidak muslim. Ustaz Felix Siauw mengungkapkan dalilnya dalam Al-Qur’an, yaitu surah Al-Bayyinah:

“Orang-orang kafir dari golongan Ahli Kitab dan orang-orang musyrik tidak akan meninggalkan (agama mereka) sampai datang kepada mereka bukti yang nyata” (QS: Al-Bayyinah, 1)

Dari surat diatas, Ustaz Felix menjelaskan bahwa orang-orang kafir terdiri atas dua, yaitu ahli kitab, yaitu yang diberikan oleh Allah SWT Alkitab kepada mereka (Yahudi dan Nasrani) dan orang musyrik (selain Yahudi dan Nasrani).

Ditegaskan Ustaz Felix, makna kafir tak bisa dimaknai dengan istilah ‘kafaro’ (penutup) lagi, lagi istilah syar’i kafir sudah ada dalam Islam.

Dalam kasus tepuk anak soleh, Ustaz Felix mengatakan bahwa tepuk itu adalah ditujukan bagi umat Islam, dan orang diluar Islam tak ada urusannya. Jika orang luar Islam memaksakan kehendaknya merubah kata kafir, justru mereka yang menjadi intoleran kepada Islam, dengan memaksakan kehendak mereka.

Sebagai penutup, Ustaz Felix Siauw mengatakan tidak ada yang perlu dipermasalahkan dengan tepuk anak soleh, karena memang tidak ada yang perlu dipermasalahkan.

Berikut isi pernyataan lengkap Ustaz Felix:

(bpc2)