Bagi Dhea, Kesempatan Harus Dikejar

Share

BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Lagi dan lagi bermula dari sebuah hobi, peluang usaha itupun muncul. Itulah yang dihasilkan dari Dapoer Mama. Seperti pepatah, buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Terinspirasi dari hobi sang bunda yang tidak mau diam kalau sudah ada didapur.

“Awalnya itu karena ibuku hobby masak dan betah sekali di dapur. Walaupun setiap harinya kerja di kantor, tapi kalau sudah weekend, itu bisa dari pagi sampe sore di dapur aja dia,” kata Dhea selaku owner Dapoer Mama kepada kru Bertuahpos.com, Rabu (07/09/2016).

Melihat keasikan ibunya tersebut, membuat Dhea jadi ikutan untuk terjun kedapur. “Coba-coba menu, ngutak ngatik bahan yang ada di dapur, aku perhatiin, dan ternyata seruuu,” tambahnya.

Wanita kelahiran Pekanbaru, 30 April 1989 ini mengatakan, Dapoer Mama ini sudah berdiri sejak tahun 2004. Hanya saja waktu itu khusus menu untuk hari besar, seperti lebaran dan natal.

“Kenapa namanya dapoer mama? ibuku kalo di sms “ma, lagi dimana?”, selalu jawabnya “di dapoer nih.” Pakai bahasa-bahasa tempo dulu gitu. Jadinya aku suka ketawa sendiri dan iseng aja bikin brand “dapoermama” dari sana,” jelasnya.

Tidak banyak menu yang dihadirkan di Dapoer Mama dari awal 2004 tersebut. Hanya fokus di cookies dan bolu. “Karena ibuku kerja dan aku nya masih sekolah, lulus kuliah dan sempat kerja juga, jadi belum bisa ambil banyak menu. fokus di cookies dan bolu, waktu itu sampai tahun 2015. Setelah tahun 2016 ini, aku nya yang resign kerja dari salah satu perusahaan BUMN per awal April kemarin, mulai lah fokus di usaha ini,” sambungnya.

Ketika itu, masuk bulan puasa. Ada seorang temannya yang tengah hamil tua. Di tengah ngidam, dia mendadak mengirimkan foto pudding buatan temannya. Sebelumnya Dhea juga pernah buatkan pudding untuk temannya itu, yang buatnya  berbeda hanya cetakan dan susunan pudding itu saja. “Dianya suka banget. Sampai dipromosiin ke teman-temannya,” katanya.

Sejak saat itu hampir setiap temannya itu pesanan puding, terutama untuk menu buat berbuka puasa. Iseng, diapun memposting hasil olahannya itu ke sosial media. Dan ternyata mendapat respon positif dari teman-temannya yang lain. Hampir setiap hari ada saja temannya yang pesan.

“Aku cuma enggak mau sia-siain kesempatan. Jadi begitu ada pintu rejeki kebuka, aku kejar terus, pepet terus sampe dapat. Soalnya kesempatan enggak datang dua kali kan. Didampingi itu aku juga dapat dukungan Restu dari orang tua buat jalanin usaha ini. Kebetulan ini juga hobi,” sambung wanita bernama lengkap Dhea Rachmadani Taurina.

Penulis: Dilla