Riau Diminta Optimalisasi Realisasi PEN Tahun Ini

ancaman resesi, pasar syariah, apbd riau 2021

Karyawan menata uang rupiah di Cash Center Bank BNI di Jakarta. (Abdullah Azam/Bisnis.com)

BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Pemerintah Provinsi Riau didorong untuk memaksimalkan realisasi anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebagai upaya pemulihan ekonomi dan penanganan Covid-19.

Ketua Komite IV DPD RI Sukiryanto mengatakan dana PEN merupakan salah satu program pemerintah yang ditunjuk untuk pemulihan ekonomi nasional dan memang sangat dibutuhkan oleh daerah.

“Dana PEN ini tentunya sangat diperlukan oleh Pemda dan ini menjadi tujuan kita,” kata Sukiryanto.

Dalam Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Covid-19 dimaksudkan untuk memberikan perlindungan bagi kehidupan masyarakat yang sangat nyata terancam dengan merebak dan menyebarnya Covid-19.

“Baik dari aspek keselamatan jiwa karena ancaman kesehatan dan keselamatan, maupun kehidupan sosial dan perekonomian masyarakat,” terangnya

Lebih lanjut ia mengatakan, seluruh kebijakan di dalam UU Nomor 2 Tahun 2020, terutama kebijakan di bidang keuangan negara yang telah diimplementasikan saat ini. Di mana telah didasarkan pada asesmen dan menggunakan data faktual dampak ancaman Covid-19 bagi masyarakat dan negara.

“Kita kunjungan ke daerah, seperti di Ambon, Maluku. Terutama di Riau ini kita ingin masukan masukan dari pemerintah daerah, begitu juga dengan Usaha Mikro Kecil dan menengah apakah sudah terakomodir dan perbankan daerah ini kita harapkan bagaimana supaya bisa dapat dana PEN,” pungkasnya.

Dijelaskannya, bank pembangunan daerah di Riau juga belum mendapatkan dukungan untuk stimulus dana tersebut dan hal itu berkenaan dengan OJK dan harus didukung dengan OJK agar Bank Pembangunan Daerah menyentuh masyarakat pedalaman untuk mengakomodir pengusaha daerah dan membantu masyarakat.

“Ini tidak terlepas dari ingin mendukung dan ingin memajukan serta membantu masyarakat di Provinsi Riau, dan ini harapan kita kedepannya,” pungkasnya. (bpc2)

Exit mobile version