Siak Butuh 15 Ton Buah Pertahun

Share

BERTUAHPOS.COM, SIAK– Kabupaten Siak membutuhan buah-buahan segar sebanyak 15 ribu ton per tahunnya. Saat ini pasokan buah lokal baru memenuhi 50 persen, sedangkan sisanya masih dipenuhi buah impor.

Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan Ir Hj. Robiati melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Suwandi menyampaikan, pemerintah terus mendorong peningkatan  produksi buah-buahan lokal.

“Kita terus menggenjot produksi buah lokal dalam rangka mengurangi buah impor luar daerah dan kesejahteraan petani,” ujarnya, Jumat (31/10/2014).

Lebih lanjut Suwandi mengungkapkan, asumsi buah-buahan masyarakat di Kabupaten Siak mencapai 15 Ribu ton per tahun. Tentu angka ini merupakan potensi bagi petani guna meningkatkan produksi buah-buahan segar. Selama ini kebutuhan buah-buahan segar masih didominasi pasokan dari luar daerah. Karena, produksi buah lokal baru mampu memenuhi 50 persen lebih.

“Namun melihat animo petani kita optimis kebutuhan buah lokal bisa dipenuhi petani Siak. Saat ini sedang dikembangkan beberapa tanaman buah sesuai dengan potensi wilayah masing-masing,” jelasnya.

Suwandi menambahkan, melalui UPTD Kecamatan, sedang dilakukan inventarisasi buah lokal. Ini penting guna mengetahui data real produksi buah lokal. Beberapa komoditas buah-buah saat giat-giatnya dikembangkan di sejumlah daerah di antaranya Buah  Nenas yang sedang dikembangkan di Kecamatan Sungai Apit, dan di Kecamatan Dayun serta  wilayah Tualang dikembangkan budidaya tanaman Salak pondoh dan Jambu. Bahkan   jambu diproyeksikan menjadi tanaman unggulan Kecamatan Tualang saat ini.

“Bisa saja nanti kalau orang ke Kecamatan  Sungai Apit terkenal dengan Nenasnya, Tualang dengan Jambu, dan  Dayun dengan Salak Pondo. Seperti menjadi ikonlah nanti,” ungkapnya.

Selain itu juga buah pepaya juga kita kembangkan di beberapa kecamatan, dan tentunya dengan upaya-upaya yang sudah kita lakukan untuk membudidayakan buah-buahan di Kabuapaten Siak ini bisa semakin meningkatkan penghasilan ekonomi masyarakat dan bisa memenuhi target kebutuhan buah-buahan segar di Siak. (Syawal)