Demo STC: Pedagang Minta Tangguhan Waktu Hingga Lebaran

Share

BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU Aksi unjuk rasa ratusan pedagang di Sukaramai Trade Center (STC) masih berlangsung menjelang siang ini, Selasa, 25 Februari 2020. Terlihat ratusan pedagang masih berkumpul di depan gedung STC.

Salah satu tuntutan warga yakni meminta tangguhan waktu sampai lebaran Idul Fitri tahun ini. Mereka harus berjualan untuk menutupi kebutuhan sehari-hari. “Kami minta waktu sampai malam lebaran, setelah malam takbiran kami sendiri yang akan angkat barang kami pergi dari sini,” kata Ayu, seorang pedagang pakaian di kawasan itu.

Aksi demonstrasi ini sudah yang kesekian kalinya dilakukan oleh pedagang. Mereka menyebut akan terus melakukan unjuk rasa karena selama ini tak ada solusi baik dari pihak pengembang maupun dari Pemko Pekanbaru.

Pedagang lain Riva, kepada bertuahpos.com mengatakan sebagian besar pedagang di sini tak bisa menutup kiosnya barang seharipun. Karena untuk menutupi kebutuhan rumah tangga mereka harus berjualan. “Kami tidak punya uang untuk masuk ke dalam. Sedangkan sewanya sangat mahal, hampir Rp60 juta,” katanya.

Saat ini, kondisi kios mereka di halaman STC semakin memprihatinkan, kata Desi yang juga pedagang di kawasan itu, aliran listrik di kios mereka di padamkan. Sehingga mereka kesulitan untuk berjualan. Selain itu para petugas yang berjaga juga meminta mereka untuk tidak membuka kios untuk berjualan.

“Listrik kami sudah dimatikan. Kami cuma minta tangguhan waktu sampai lebaran. Kalau sekarang kami masuk berarti 2 bulan kedepan kami tidak jualan. Sementara kebutuhan rumah tangga harus tetap dipenuhi,” sebutnya.

Menurut seorang petugas jaga yang ditemui bertuahpos.com aksi unjuk rasa yang berlangsung sejak tadi pagi, sempat terjadi insiden lempar batu antara pedagang dengan petugas. Diketahui juga ada korban luka yang kini sudah dilarikan ke rumah sakit. (bpc3)