Bisnis Online Ngetren 2018, Saingan Makin Banyak

Share

BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Semakin berkembangnya zaman, makan semakin maju pula teknologi yang ada. Banyak kemudahan yang diberikan dengan inovasi-inovasi dari teknologi tersebut, tak terkecuali bisnis online. 

Oleh sebab itu, maka tidak salah jika tren bisnis online akan menjadi peluang baru dalam dunia usaha yang lebih gemilang, dan akan berkembang pesat di tahun 2018.

Erdiyanta, seorang pemuda berusia 21 tahun yang telah menggeluti dunia bisnis online selama 3 tahun dan berhasil menggaet pasar di Riau, Pekanbaru khususnya. 

Baca: Bisnis Ini Diyakini Akan Ngetren di 2018

Dia mengaku persaingan dunia bisnis tersebut semakin dirasakannya. Hal ini menunjukkan bahwa bisnis online semakin dilirik sebagai salah satu bisnis yang menjanjikan. 

“Sekarang persaingannya semakin banyak. Karena udah semakin banyak yang terjun kedua bisnis online,” jelasnya. 

Namun, kendati demikian pemuda yang akrab disapa Erdi tersebut mempunyai strategi agar produknya tetap menjadi pilihan konsumen. 

“Agar orang tetap tertarik dengan produk yang saya jual, yang saya lakukan adalah dengan lebih meningkatkan postingan di media sosial, seperti instagram dan facebook. Karena kedua media tersebut lah yang banyak digunakan,” paparnya. 

Selain itu kata Erdi, cara lain yang ia gunakan adalah dengan cara memangkas harga jualnya. Erdi mengungkapkan bahwa bisnis yang ia jalani saat ini sangat mudah untuk dikerjakan. 

“Kalau bisnis online gini ngerjainnya gak susah. Sambil tidur-tidur pun bisa. Karena yang dibutuhkan adalah cuma memposting produk yang kita jual ke media sosial. Repotnya ya cuma waktu pengiriman barang ke lokasi yang jauh. Tapi kalau yang datang langsung ke rumah juga banyak,” tambahnya.

Erdi mengungkapkan bisnis yang ia jalani saat ini merupakan bisnis yang sangat menjanjikan. Pasalnya, rata-rata omset yang didapatkan dalam 1 tahunnya bisa mencapai puluhan juta rupiah. 

“Omsetnya lumayan besar, keuntungan bersih yang saya dapatkan di luar dari biaya operasional, pemutaran untuk membeli barang baru, dan lainnya sekitar 30 jutaan,” tambahnya. (mg3)Â