Tolak PJs Kepala Desa, Warga Sikijang Segel Kantor Desa

BERTUAHPOS.COM, KUANSING – Masyarakat Desa Sikijang, Kecamatan Logas Tanah Darat (LTD), Kabupaten Kuantan Singingi, menyegel kantor desa setempat, Senin 5 Juli 2021. Penyegelan itu dilakukan sebagai bentuk penolakan masyarakat terhadap penetapan dan pelantikan Pjs Desa Sikijang.

Pasalnya, masyarakat menginginkan Pj kades di Desa Sikijang tersebut berasal dari salah satu masyarakat di desa tersebut, dengan alasan akan lebih mempermudah segala sesuatu pengurusan terlebih lagi dalam waktu waktu yang urgensi.

Beberapa warga Desa Sikijang salah satunya Martunus yang juga tokoh masyarakat setempat kepada media ini mengatakan, penolakan tersebut atas dasar keinginan msyarakt. Karena mereka menilai masi ada masyarakat desa Sikijang yang berkompeten untuk memimpin Desa mereka.

Dengan Desa yang di pimpin salah satu warga dari desa Sikijang, lanjutnya akan lebih mempermudah masyarakat dalam segala sesuatu pengurusan, baik administrasi ataupun pengurusan masalah lainnya yang sifat sangat penting dan urgensi.

“Yang pertama, penolakan ini atas keinginan masyarakat yang ingin pemimpin di Desa kami ini berasal dari Desa Sikijang, karna kami tau masih ada masyarakat kami yang berkompeten yang bisa memimpin di sini. Yang kedua akan mempermudah masyarakat dalam segala sesuatu pengurusan, apapun itu bentuknya,” ungkap Martunus

Lanjut Martunus, jika desa dipimpin oleh orang lain, dengan sendirinya masyarakat akan menemui kesulitan.” Desa ini kan desa terisolir, jauh dari pusat pemerintahan kecamatan, ditambah jalan yang belum di aspal, jika ada keperluan mendadak, secara otomatis masyarakat akan sulit menemui kepala desa karena tidak berasal dari sini. Bukan kami tidak mau menerima, tapi kami tau putra putra di desa Sikijang mampu untuk untuk jadi Kepala De di sini,” jelasnya

Sementara, Jamari salah seorang tokoh adat di Desa Sikijang mengatakan, dirinya sangat mendukung apa yang dilakukan masyarakat di desa setempat. Menurutnya hal itu sangat wajar karena masih banyak putra dari desa Sikijang yang bisa memimpin di desa tersebut.

“Kalau bapak setuju dengan aksi ini, karena ini untuk kepentingan masyarakat Sikijang juga, kebaikan, kenyamanan dan kemudahan masyarakat disini juga, saya setuju dengan aksi ini,” singkatnya. (bpc10)

Exit mobile version